Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Canggih, Mesin Cuci Electrolux Bisa Beri Saran Merawat Pakaian

        Canggih, Mesin Cuci Electrolux Bisa Beri Saran Merawat Pakaian Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain menjadi kebutuhan primer, pakaian juga menjadi penunjang gaya hidup. Karena itu, menjaga pakaian tetap layak pakai sangat diperlukan. Untuk memenuhinya, memilih mesin cuci pakaian yang sesuai dengan kebutuhan baju juga dibutuhkan.

        Hal itu seperti yang dialami oleh Ayudia Bing Slamet, public figure dan ibu rumah tangga. Sebagai ibu rumah tangga yang hobi mencuci, Ayu mengaku sering mengganti mesin cuci. Itu dilakukan untuk menggunakan mesin cuci dengan teknologi terbaru. Mesin cuci dengan teknologi terbaru, menurutnya, memiliki fitur-fitur canggih yang memberikan hasil mencuci terbaik.

        Baca Juga: AQUA Japan Hadirkan Mesin Cuci Ajaib dengan Fitur "Hijab Mode"

        "Kalau orang hobinya ganti HP, istri saya hobinya ganti mesin cuci," ungkap Ditto yang mendampingi istrinya dalam acara #PerfectDuoPeduli Electrolux dan Attack di Gandaria City, Jumat (6/12/2019).

        Iffan Suryanto, Presiden Direktur Electrolux Indonesia, perusahaan dengan salah satu produk andalan mesin cuci ini memiliki produk terbaru Electrolux Ultimate Care 900 EWF1141AEWA. Fitur unggulan dari produk ini adalah dilengkapi dengan App Program yang terhubung langsung dengan mesin cuci dengan koneksi WiFi. Fitur ini memberikan saran tentang perawatan yang tepat melalui proses mencuci.

        Fitur lainnya, yakni SensorWash, mampu mengukur tingkat kekotoran pada pakaian yang secara otomatis merekomendasikan siklus pencucian yang ideal untuk pakaian. Kinerja pencucian pun secara optimal menghasilkan 83% lebih sedikit residu deterjen untuk mencegah pakaian kotor.

        "Fitur keren lainnya Time Management untuk menyesuaikan waktu mencuci agar tau selesainya kapan di tengah kesibukan, tanpa rasa takut baju terlalu lama dalam kondisi basah yang membuat baju jadi apek," ungkap Iffan.

        Berkaitan dengan #PerfectDuoPeduli Electrolux dan Attack sendiri, Iffan menuturkan, sejak awal dicanangkan tahun lalu, kolaborasi Electrolux dan Attack melalui "Electrolux Attack Care" bertujuan memberikan manfaat positif bagi masyarakat melalui berbagai inovasi teknologi yang ditawarkan. Terwujudnya #PerfectDuoPeduli pada 2019 menjadi bagian penting dari upaya berkelanjutan kolaborasi tersebut untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dengan mengangkat nilai kepedulian dalam kehidupan sehari-hari, menyentuh kehidupan lebih mendalam.

        "Memahami saat ini limbah pakaian memiliki kontribusi besar pada kondisi lingkungan, Electrolux dan Attack mengajak masyarakat untuk kembali belajar cara mencuci yang tepat sehingga kondisi baju tetap terjaga baik agar dapat digunakan dalam jangka waktu lebih panjang," tutur Iffan.

        Susilowati, VP Marketing PT Kao Indonesia turut menyampaikan, seringkali luput dari kesadaran bahwa pakaian rumah tangga berpotensi besar menjadi limbah pakaian bagi lingkungan. "Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan, kami mengajak masyarakat menjalankan conscious lifestyle. Bersama-sama kita maksimalkan pakaian yang kita miliki supaya awet dan tahan lama," kata Susilowati.

        Untuk merawat pakaian tetap dalam kondisi baik dengan optimal, Attack hadir dengan rangkaian lengkap Deterjen Attack Anti Bau yang menjadikan pakaian bebas noda dan bau, serta dilengkapi Pewangi dan Pelembut yang baru diluncurkan yakni Attack Fresh Up, membuat pakaian lembut, wangi segar dengan Teknologi Anti Bau 48 jam. "Perpaduan sempurna teknologi pencucian dari Electrolux dan Attack memberikan hasil maksimal, lebih hemat energi, kualitas pakaian terjaga sehingga hidup menjadi lebih baik," ujar Susilowati.

        Sementara, Intan Anggita Pertiwie selaku Co-Founder Komunitas Setali yang memberikan perhatian pada limbah pakaian serta donasi pakaian bekas turut mendukung langkah #PerfectDuoPeduli. Menurutnya, salah satu langkah untuk mengurangi pakaian terbuang adalah reduce. Caranya adalah dengan memaksimalkan dan merawat pakaian yang dimiliki dengan saksama. Dengan demikian, pakaian tetap dalam kondisi yang baik dan bisa digunakan lebih lama.

        Baca Juga: Dorce Gamalama Hibahkan 600 Pakaiannya Seharga Jutaan Rupiah, Alasannya. . .

        Dorongan bagi masyarakat agar lebih peduli akan perawatan pakaian mereka adalah sebuah langkah yang sangat diperlukan supaya kesadaran masyarakat makin besar. Banyak sekali orang yang kurang peduli, tidak merawat pakaian dengan baik sehingga berujung dibuang. Mereka tidak memahami bahwa baju bekas yang dibuang adalah salah satu limbah terbesar dunia.

        "Pakaian lama apabila dirawat dengan tepat, masih dapat tampil cantik, tampak baru serta wangi. Bila didonasikan pun, masih dalam kondisi yang baik. Usia pemakaian baju yang panjang sejalan dengan konsep sustainable fashion yang tidak hanya bisa dipraktikkan kalangan tertentu, tetapi juga menjamah seluruh lapisan masyarakat," jelas Intan.

        Melalui kemitraan yang terjalin dalam "Electrolux Attack Care" dan telah melahirkan berbagai program kebaikan dari tahun ke tahun kian diperdalam pada #PerfectDuoPeduli, yang telah menyediakan kotak donasi pakaian dari 48 hari sebelumnya pada 21 titik bagi anak Panti Asuhan.

        Electrolux dan Attack menargetkan terkumpulnya 4800 potong pakaian yang akan dicuci menggunakan mesin cuci Electrolux dan Deterjen Attack dengan Teknologi Anti Bau serta Attack Fresh Up sehingga tampak seperti baru dan wangi. Secara kreatif, Electrolux dan Attack menampilkan baju-baju tersebut dalam sebuah pop up store, yang disulap layaknya sebuah toko hingga memberikan sensasi belanja bagi anak Panti Asuhan tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: