Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menantang kepada para pengusung ideologi khilafah untuk berdialog di DPR RI. Ia menegaskan jika pengusung khilafah memilih untuk merusak, maka ia meneriakan pergi dari Indonesia.
"Saya sudah membuka diri, tak usah main di jalanan merusak kepentingan umum dan sebagainya. Datang ke DPR, berbicara apa yang kamu maksud dengan konsep itu," katanya dalam Workshop Wawasan Kebangsaan untuk PNS di Lingkungan Kementerian Sosial, Jakarta, Senin? (9/12/2019).
Lanjutnya, ia menjelaskan dirinya prihatin terhadap aksi terorisme. Bahkan, terkait aksi itu ada ibu yang mengajak anaknya untuk melakukan bom bunuhu diri.
Baca Juga: Beri Imbauan, Megawati Minta Pimpinan Dewan Tak Mabuk Kekuasaan
Baca Juga: Mega Seret Status Stateless Prabowo, Andre: Hubungan Keduanya Baik Kok!
Menurut Mega, padahal, anak-anak dikaruniakah Allah SWT untuk dibesarkan supaya menjadi orang yang berbudi pekerti, bukan menghilangkan nyawa orang lain.
"Lalu kerjanya setelah besar hanya membunuh orang, apakah itu manusia Indonesia? Lebih baik kalian pindah kalau di sini," tegasnya.
Lanjutnya, ia mengatakan paham khilafah sudah selesai pada 1924, bersamaan dengan runtuhnya Turki Utsmani yang berganti dengan Republik Turki. Sambungnya, Khilafah adalah ideologi pendirian kesatuan lintas negara.
"Banyak negara di Timur Tengah yang mempertahankan kedaulatannya dari serangan pengusung khilafah. Ideologi Indonesia adalah Pancasila, bahkan ide Pancasila juga diapresiasi di negara-negara di Timur Tengah. Maka, Mega mempersilakan pengusung ideologi khilafah datang ke DPR dan membandingkannya dengan Pancasila, bila mau." ucapnya.
"Kalian nggak mau berpikir. Jadi untuk apa hidup di Indonesia ini? Jangan rusak Indonesia, tolong. Pergilah kalian!" tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil