Chelsea Tampil Inkonsisten, Lampard: Ini Bukan Akhir Dunia

Pelatih Chelsea Frank Lampard percaya timnya bakal segera bangkit dan mampu menunjukan penampilan konsisten di setiap laga. Ini setelah Chelsea menelan dua kekalahan dalam sepekan pada lanjutan Liga Inggris 2019/2020.

Chelsea menelan pil pahit takluk 0-1 saat menjamu West Ham United pada 30 November. Namun pada tengah pekan lalu, Chelsea sukses menekuk Aston Villa 2-1. Tapi Chelsea tak konsisten karena kemudian digebuk Everton 1-3 di Stadion Goodison Park, Sabtu (7/12).

Lampard ingin anak asuhnya belajar dari kekalahan mereka. Ia berharap the Roman Emperor mampu menunjukan konsistensi permainan di setiap laga.

"Ini jelas bukan akhir dari dunia, tetapi penting bagi kami untuk mengambil pelajaran seperti melawan Everton dan West Ham," kata Lampard kepada Football London, disadur Sportkeeda.

Bagi pelatih berusia 41 tahun, para pemain Chelsea harus selalu menunjukkan semangat juang tinggi ketika menghadapi tim lain. Kata dia, penampilan inkonsisten tidak akan membawa London Biru ke tempat yang diinginkan.

"Mereka harus terbiasa belajar cepat untuk menghadapi situasi kemunduran performa dan bangkit kembali ke jalur positif. Tetapi, Anda perlu memberi mereka sedikit ruang karena mereka semua merupakan pemain muda," sambung dia.

Untungnya performa inkonsisten Chelsea tak berpengaruh pada posisi klasemen. The Blues saat ini masih berada di peringkat empat dengan perolehan angka 29 berkat sembilan kemenangan, dua kali imbang, serta lima kekalahan.

Pelajaran penting bagi Tammy Abraham cs selanjutnya adalah saat menjamu LOSC Lille pada matchday pamungkas Grup H Liga Champions 2019/2020 di Stadion Stamford Bridge. Mereka dituntut untuk meraih kemenangan demi memastikan tiket lolos ke babak 16 besar.

Tiga tim di Grup masih berpeluang lolos, yakni Ajax Amsterdam, Valencia dan Chelsea. Chelsea sementara berada di peringkat tiga dengan perolehan nila delapan sama seperti Valencia. Keduanya hanya tertinggal dua poin dari pemimpin Grup H Ajax.