Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Raja Minyak AS Mundur dari Posisi CEO Continental Resources

        Raja Minyak AS Mundur dari Posisi CEO Continental Resources Kredit Foto: REUTERS/Steve Sisney
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengusaha minyak legendaris AS Harold Hamm, yang pernah menyebut Organisasi Negara Pengekspor Minyak sebagai macan ompong, akan mengundurkan diri sebagai CEO Continental Resources dan menjadi ketua eksekutifnya.

        Posisi Hamm sebagai CEO akan digantikan William Berry, mantan eksekutif ConocoPhillips dan anggota dewan Continental, 1 Januari nanti. Jack Stark akan tetap sebagai presiden dan juga chief operating officer.

        Hamm yang memiliki 77 persen saham Continental, Rabu (11/12/2019), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "sejarah panjangnya membeli, tidak menjual" sahamnya, tidak akan berubah.

        Baca Juga: PBB Tak Bisa Konfirmasi Rudal Milik Iran Serang Kilang Minyak Arab Saudi

        "Sedangkan aku, aku tidak akan pergi ke mana-mana. Aku seorang pencari minyak dan ahli geologi," kata Hamm, dikutip Reuters, Rabu (11/12/2019).

        Saham Continental ditutup di angka US$33,30 pada Rabu, naik sedikit sebelum pengumuman pengunduran diri Hamm.

        Hamm adalah anak bungsu dari 13 anak. Ia tumbuh di pedesaan Oklahoma dan mulai bekerja di ladang minyak ketika masih remaja. Lalu mendirikan produsen minyak North Dakota pada 1967ketika masih berusia 21 tahun. Perjuangannya di ladang minyak Bakken di North Dakota dan Montana membuatnya menjadi miliarder.

        Cantrell, seorang produsen minyak dan gas Oklahoma yang telah 30 tahun mengenal Hamm, mengungkapkan, Hamm adalah produser kecil seperti kebanyakan orang. Hasratnya hanya ingin menemukan ladang minyak besar.

        "Dia memiliki dampak luar biasa pada energi Amerika. Yang ingin Saya katakana, tidak ada orang Amerika, kecuali Charles Koch, yang punya pengaruh sebesar dia di industri minyak dan gas Amerika," kata Cantrell.

        Baca Juga: Impor Minyak Bengkak Bukan Ulah Mafia Migas, Terus Apa?

        Hamm terkenal karena mencibir OPEC sebagai macan ompong pada 2014. Namun pada 2018, ia mengapresiasi kartel tersebut dengan membantu meringankan kelebihan pasokan global. Dia memainkan peran kunci dalam perubahan kebijakan yang menjungkirbalikkan pasar global, yakni dicabutnya larangan ekspor minyak AS di akhir 2015.

        Hamm bercerai dari Sue Ann Arnall pada 2015 dan membayar US$975 juta dalam perceraian terbesar dalam sejarah AS. Arnall adalah mantan eksekutif Continental yang 26 tahun dinikahi Hamm. Arnall juga penasihat kampanye informal untuk Presiden AS Donald Trump pada 2016.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lili Lestari
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: