PBB Tak Bisa Konfirmasi Rudal Milik Iran Serang Kilang Minyak Arab Saudi
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan tidak dapat mengkonfirmasi Iran terlibat dalam serangan pesawat tak berawak (drone) dan rudal jelajah pada dua fasilitas minyak utama Saudi pada bulan September 2019.
Arab Saudi mengatakan Iran berada di balik serangan itu, yang menumbangkan setengah dari produksi minyak mentah negara kerajaan tersebut.
Tetapi sebuah laporan yang bocor dengan menyebut sekretaris jenderal PBB mengatakan para penyelidik tidak dapat membenarkan bahwa drone dan rudal itu berasal dari Iran.
Baca Juga: Artefak Kuno Saudi Dipamerkan di Museum Nasional Romawi Roma
Iran menyangkal peran apa pun dan mencatat klaim tanggung jawab dari pemberontak di Yaman.
Gerakan Houthi, yang didukung Iran, mengatakan pihaknya membalas serangan udara di Yaman oleh koalisi yang dipimpin Saudi yang mendukung pasukan pemerintah dalam perang saudara.
"Pada saat ini, (PBB) tidak dapat secara independen membenarkan bahwa rudal jelajah dan kendaraan udara tak berawak yang digunakan dalam serangan-serangan ini berasal dari Iran," Guterres menulis dalam laporan itu, yang dilihat oleh kantor berita Reuters dan AFP melansir BBC, Kamis (12/12/2019).
Tetapi laporan itu juga mencatat bahwa Houthi "tidak terbukti memiliki, atau dinilai memiliki" drone yang digunakan dalam serangan itu.
Guterres mengatakan penyelidikan PBB atas serangan itu terus berlanjut dan bahwa hasilnya akan diserahkan ke Dewan Keamanan setelah selesai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: