Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketahui Cara Lindungi Anak dari Predator Seksual Dunia Maya, Jangan Sampai Kecolongan Ya Parents!

        Ketahui Cara Lindungi Anak dari Predator Seksual Dunia Maya, Jangan Sampai Kecolongan Ya Parents! Kredit Foto: Unsplash/William Iven
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Predator seksual bisa mengintai anak dalam aktivitas dunia maya, lewat interaksi media sosial dan aplikasi obrolan. Orang tua perlu mengetahui berbagai cara pencegahan supaya anak terhindar dari kejahatan sextortion berikut cara mengatasinya.

        Dokter anak forensik Universitas North Carolina Amerika Serikat Sharon Cooper dan profesor madya kriminologi Universitas New South Wales di Australia Michael Salter membagikan kiat berikut untuk para orang tua, dikutip dari laman Seattle Times.

        1. Tetapkan aturan
        Orang tua wajib menetapkan aturan kapan dan bagaimana anak bisa berinteraksi dengan orang lain secara daring. Sampaikan aturan itu dengan cara yang baik dan menyenangkan kepada anak supaya mereka mengerti itu demi kebaikan mereka sendiri.

        Baca Juga: Dear Parents, Tolong Jangan Ucapkan 4 Kata Ini kepada Anak, Ya!

        2. Dampingi anak
        Ayah dan ibu perlu mendampingi saat anak mengakses permainan atau aplikasi baru. Pengalaman bersama tersebut membantu mengidentifikasi risiko, membangun kepercayaan, dan memberikan peluang hadirnya percakapan yang hangat.

        5. Diskusi dengan anak
        Membicarakan isu mengenai keamanan daring dengan anak juga sangat penting. Orang tua sebaiknya tidak mendikte mengenai apa yang harus dan boleh, tetapi berdiskusi, termasuk mendengarkan pendapat serta pengalaman anak di dunia maya.

        6. Bangun kepercayaan
        Hal pertama yang krusial saat mengalami pelecehan atau perisakan di dunia maya adalah bicara kepada orang lain. Membangun kepercayaan akan membuat anak tidak ragu menyampaikan apa yang mereka alami kepada orang tua atau orang dewasa lain.

        7. Waspada terhadap tanda pelecehan
        Ketika anak belum bercerita, orang tua sebisa mungkin perlu mewaspadai tanda-tanda terjadinya pelecehan. Orang tua bisa mengaktifkan pengaturan khusus seperti email buletin yang memberi ringkasan tentang aktivitas anak di dunia maya.

        8. Edukasi pemblokiran
        Ajari anak untuk memblokir pengguna lain yang mengucapkan kata-kata tidak pantas di media sosial. Dorong anak menggunakan opsi tersebut secara bertanggung jawab. Jika pengguna itu tetap mengganggu atau melecehkan, jangan ragu hubungi polisi.

        9. Jangan salahkan anak
        Kesalahan utama orang tua dalam kasus pelecehan dunia maya adalah menghakimi anak dan remaja, bahkan membuat mereka malu. Orang tua semestinya bersikap suportif dan bertanggung jawab penuh sebagai pelindung bagi anak supaya mereka aman di dunia maya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: