Masih Dinilai Kurang, Ini 3 Alasan Arteta Tak Cocok Jadi Pelatih Arsenal
Arsenal terus mencari sosok pelatih anyar untuk menggantikan peran Unai Emery yang resmi dipecat pada 29 November 2019. Nama kandidat terkuat untuk menjadi suksesor Emery saat ini ialah mantan penggawa Arsenal, yakni Mikel Arteta.
Arteta dinilai layak mengemban jabatan sebagai juru taktik Arsenal karena unggul dalam beberapa hal. Sebagai mantan pemain Arsenal, Arteta dinilai sudah memahami betul seluk-beluk tim sehingga mengetahui pasti langkah apa yang harus dilakukan.
Selain itu, ia juga dianggap punya potensi besar karena telah mengemban jabatan sebagai asisten manajer Josep Guardiola di Manchester City.
Baca Juga: Mantap, Arteta Dapat 'Restu' Wenger untuk Tukangi Arsenal
Di tengah maraknya dukungan Arsenal untuk merekrut Arteta, muncul beberapa opini yang menilai sosok tersebut kurang cocok untuk The Gunners. Tentu saja, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi ini.
Sebagaimana dikutip dari Sportskeeda, Kamis (19/12/2019), berikut tiga alasan Arteta tak cocok untuk Arsenal.
3. Alternatif yang Lebih Baik Tersedia
Salah satu alasan yang melatarbelakangi penilaian tersebut adalah masih adanya opsi yang lebih baik untuk melatih Arsenal, selain Arteta. Salah satu sosok yang dinilai jauh lebih baik itu ialah Carlo Ancelotti.
Arsenal memang memiliki kesempatan untuk merekrut Ancelotti sebagai juru taktiknya karena sang pelatih baru saja dipecat Napoli. Kehadiran pelatih asal Italia ini di Emirates Stadium pun diyakini bisa memberi dampak besar. Sebab, Ancelotti berhasil membawa klub-klub yang dikelolanya menjadi pemenang.
Jika memang memiliki minat terhadap Ancelotti, Arsenal tentu saja harus bergerak cepat. Sebab, sang pelatih saat ini juga tengah dilirik beberapa tim. Salah satu yang gencar dikaitkan dengannya adalah Everton. Jika menginginkan opsi selain Ancelotti, Arsenal bisa meminang Rafael Benitez, Nuno Santos, hingga Bruno Genesio.
2. Pemain Butuh Manajer yang Dapat Dihormati
Alasan kedua adalah para pemain Arsenal dinilai membutuhkan seorang pelatih yang dapat dihormati. Penilaian ini muncul lantaran Emery dianggap kurang dihormati oleh para pemain Arsenal. Alhasil, rumor soal renggangnya hubungan Emery dengan beberapa pemain kerap kali mencuat.
Arsenal pun dianggap membutuhkan seorang pelatih yang bisa mereka hormati dan takuti. Dengan begitu, pelatih bisa lebih leluasa dalam membuat keputusan. Ia bisa meninggalkan pemain di bangku cadangan dan keluar dari skuat jika dianggap tidak layak. Dengan sosok Arteta yang masih begitu muda, ia pun diragukan bisa melakukan hal tersebut saat menangani Arsenal.
Baca Juga: Gokil!!! Arteta Akan Digaji Rp92 Miliar Jika Latih Arsenal
1. Tidak Ada Pengalaman
Alasan terakhir adalah pengalaman Arteta dalam melatih. Klub sepak bola seperti Arsenal bakal dituntut untuk menyuguhkan hasil yang terbaik di setiap laga. Karena itu, mereka dinilai perlu merekrut pelatih yang pengalamannya memang sudah teruji. Hal tersebut pun dianggap belum terdapat dalam sosok Arteta.
Arteta memang telah menghabiskan waktu untuk mempelajari dunia kepelatihan bersama Guardiola. Tetapi, hal itu dinilai masih belum cukup membuatnya memenuhi syarat untuk menjadi seorang manajer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: