Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menkeu Ramal Defisit APBN 2019 Membengkak di Kisaran 2,2%

        Menkeu Ramal Defisit APBN 2019 Membengkak di Kisaran 2,2% Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementrian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan realisasi defisit anggaran dalam APBN hingga akhir November 2019 mencapai Rp368,9 triliun atau 2,29% terhadap produk domestik bruto (PDB). Jumlah defisit tersebut meningkat dari posisi Oktober 2019 sebesar Rp289,06 triliun atau 1,8% terhadap PDB.

        "Sampai 13 Desember berdasarkan pantauan kita defisit ini kemungkinan akan menurun dari 2,29%. Kemungkinan akan lebih ke 2,1%-2,2%. Jadi, tidak mendekat ke 2,3%, tetapi mendekati 2,2%. Sehingga kita akan terus melihat dalam dua minggu terakhir," kata Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/12/2019).

        Ia mengungkapkan bahwa realisasi defisit anggaran ini berasal dari pendapatan negara sebesar Rp1.677,11 triliun atau 77,46 % dari target serta belanja negara Rp2.046 triliun atau 83,1% dari pagu.

        Baca Juga: Atasi Defisit Transaksi Berjalan, Jokowi Berharap pada Sektor Ini...

        Realisasi pendapatan negara tersebut mencakup penerimaan perpajakan Rp1.312,40 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp362,77 triliun, dan penerimaan hibah sebesar Rp1,95 triliun.

        Berdasarkan pertumbuhannya, penerimaan perpajakan tumbuh -3,27% (yoy), PNBP juga tumbuh -1,11% (yoy), dan penerimaan hibah tumbuh -83,16% (yoy). Untuk penerimaan perpajakan berasal dari penerimaan pajak sebesar Rp1.136,17 triliun atau 72,02% dari target dan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp176,23 triliun atau 84,39% dari target.

        "Kinerja penerimaan pajak masih ditopang utamanya oleh penerimaan pajak penghasilan (PPh) nonmigas dan pajak pertambahan nilai (PPN)," ucapnya.

        Sementara realisasi belanja negara sampai akhir November 2019 mencapai Rp.2.046 triliun atau meningkat 1,8% (yoy) jika dibandingkan realisasi pada periode sama 2018. Realisasi belanja negara tersebut terdiri dari realisasi belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.293,2 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp752,8 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: