Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan Shin Tae-yong dihadirkan untuk meningkatkan prestasi sepakbola Indonesia dalam jangka waktu yang panjang. Karena itulah, PSSI berani mengontrak Tae-yong selama empat tahun atau hingga 2023, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya.
Biasanya, PSSI hanya berani mengontrak seorang pelatih di kisaran satu atau dua tahun. Ambil contoh Simon McMenemy yang hanya dikontrak dua tahun atau hingga 31 Desember 2020. Hanya saja, sebelum kontraknya berakhir, McMenemy keburu dipecat PSSI.
Bahkan, pelatih sekelas Alfred Riedl pernah hanya dikontrak PSSI sekira enam bulan, tepatnya pada 2016. Saat itu, Riedl yang ditunjuk pada pertengahan tahun, hanya diplot hingga Timnas Indonesia kelar berlaga di Piala AFF 2016.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ngaku Udah Ngobrol Sama Indra Sjafri, Mau Dijadiin Asisten Timnas Nih?
Karena itu, PSSI diyakini bakal bersabar dengan hasil yang diberikan oleh Tae-yong. Jika nantinya Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia berprestasi di Piala Asia U-19 dan Piala AFF 2020, PSSI diyakini takkan ambil pusing.
Sekadar informasi, Tae-yong tak hanya membesut Timnas senior Indonesia. Pelatih 50 tahun itu juga ditugaskan PSSI untuk menangani Timnas Indonesia U-19/U-20 dan U-23. Penunjukan di atas sebenarnya tidak mengherankan, mengingat Tae-yong berpengalaman membesut tim nasional di ketiga kelompok umur di atas.
?Tae-yong akan menjalankan program proyek jangka panjang empat tahun. Tentunya PSSI ingin membangun timnas yang solid dan berprestasi. Ini tidak bisa secara instan,? ujar Iriawan mengutip dari Goal, Senin (30/12/2019).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti