Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hiks! Chelsea Tutup Tahun 2019 dengan Kerugian Capai...

        Hiks! Chelsea Tutup Tahun 2019 dengan Kerugian Capai... Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Chelsea baru saja merilis laporan keuangan mereka pada tahun 2019. Tim yang bermarkas di Stamford Bridge itu mengalami kerugian sangat besar sepanjang tahun 2019.

        Padahal dalam dua tahun terakhir, Chelsea bisa dibilang sebagai klub yang memiliki catatan keuangan cukup positif. The Blues selalu mendapatkan keuntungan yang besar dalam 2 tahun terakhir.

        Baca Juga: Dibungkam Chelsea, Ini Harapan Willock Jelang Arsenal Hadapi Man United

        Namun, Chelsea mengalami keadaan berbeda dengan 2 tahun terakhir pada 2019. Neraca keuangan Chelsea mengalami minus dengan nilai yang cukup besar.

        Menurut laporan yang dipublikasikan di situs resmi, Chelsea mengalami kerugian sebesar 96,6 juta poundsterling (Rp1,7 triliun). Minus keuangan Chelsea itu diakibatkan oleh beberapa penyebab.

        Pertama, karena Chelsea pada musim lalu hanya bermain di Liga Europa. Selain itu, pengeluaran mereka juga tergerus akibat melakukan pergantian manajer dan perekrutan sejumlah pemain top seperti Christian Pulisic, Mateo Kovacic, Kepa Arrizabalaga, dan Jorginho.

        Meski mengalami minus dalam jumlah yang sangat besar, Direktur Chelsea, Bruce Buck, menegaskan bahwa keuangan Chelsea masih aman dari sanksi Financial Fair Play (FFP).

        "Pertumbuhan pemasukan yang konsisten dan juga manajemen keuangan yang teliti membuat klub ini mampu membuat investasi yang bagus pada staf dan pemain, namun tetap berada dalam batasan UEFA Financial Fair Play," kata Buck seperti dikutip situs resmi klub.

        "Hal itu berkontribusi kepada keberhasilan kami di Liga Europa pada tahun 2018/2019 dan kami berhasil kembali ke kompetisi kasta tertinggi," ujarnya.

        Sementara itu, Chelsea dirumorkan bakal melakukan belanja besar di bulan Januari ini setelah embargo transfer mereka dicabut. Frank Lampard dikabarkan memiliki dana sebesar 200 juta poundsterling untuk dibelanjakan pada bursa transfer musim dingin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: