Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gak Harmonis! Jokowi-Anies Gak Harmonis Tangani Banjir, Komisi II: Terlihat Ada Problem

        Gak Harmonis! Jokowi-Anies Gak Harmonis Tangani Banjir, Komisi II: Terlihat Ada Problem Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi II DPR RI menilai adanya ketidakharmonisan antaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam mengatasi permasalahan banjir parah di awal 2020.

        Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Arwani Thomafi, mengungkapkan bahwa dari peristiwa banjir yang mengepung warga Ibu Kota tampak seakan-akan ada masalah hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.

        Baca Juga: Ogah Perang Soal Natuna, Arief Poyuono: Prabowo Paham Kekuatan Militer Kita! Maksudnya?!

        "Dari peristiwa itu saya melihat relasi ada problem. Relasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Arwani dalam acara Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Banjir Bukan Takdir?', di Sasana Krida Karang Taruna Bidara Cina, Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

        Arwani menekankan, apabila memang adanya ketidakharmonisan hubungan pusat dan daerah, hal itu akan mengganggu penanganan dan pertolongan terhadap masyarakat yang menjadi korban banjir.

        Baca Juga: Tinggal di Kawasan Elite Sekelas Apartemen Taman Anggrek dan Kena Banjir? Sengsara Cuy!

        "Ini harus segera diselesaikan. Agar masyarakat mendapatkan hak dan mendapatkan jaminan dari pemerintah," ucap Arwani.

        Sebab itu, Komisi II DPR akan menyiapkan waktu agar pemerintah pusat dan daerah dapat duduk bersama membahas penanganan dan pencegahan banjir.

        "Pemerintah hadir untuk berikan pelayanan masyarakat, menjamin hak masyarakat bisa berjalan. Pemerintah juga harus jadi satu baik pusat dan daerah," ujar Arwani.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: