Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dituding Terima Duit Rp100 M, Kata Erick: Ada yang Ketakutan Nih...

        Dituding Terima Duit Rp100 M, Kata Erick: Ada yang Ketakutan Nih... Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri BUMN Erick Thohir menanggapi santai tuduhan yang menyebut dirinya menerima suap sebesar Rp100 miliar terkait skandal Asuransi Jiwasraya.

        Ia menyebut tudingan tersebut sengaja dilempar lantaran ada pihak yang saat ini ketar-ketir dan berusaha melemparkan kesalahan kepadanya.

        "Mohon maaf, sekarang banyak (hal yang) dipelesetkan, dibilang Pak Jokowi yang ngambil, istana dibilang ngambil. Jangan-jangan ini terbalik, jangan-jangan yang teriak-teriak ini ketakutan dibongkar," ucapnya, saat meninjau korban banjir di Teluk Naga, Tangerang, Banten, Minggu (5/1/2020).

        Baca Juga: Usut Kasus Jiwasraya, Erick Thohir Sudah Tahu Bakal Ada Demo di KPK

        Baca Juga: Erick Thohir Ogah Nimbrung Debat Anies vs Basuki

        Lanjutnya, ia mengaku terkejut dirinya dikaitkan dengan kasus ini, sementara keberadaannya di Kementerian BUMN baru seumur jagung.

        Bahkan, terkait kabar bahwa akan ada aksi unjuk rasa terkait dirinya. Ia pun mengaku tak habis pikir padahal sejak masuk BUMN beberapa bulan lalu, ia gencar melakukan operasi bersih-bersih.

        "Saya dengar Minggu depan Istana, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BUMN akan didemo. Dibilang saya mengambil uang, saya bingung. Orang saya baru datang (jadi Menteri BUMN), kita mau bersih-bersih," ucap dia.

        Ia pun menduga ada kemungkinan sejak dirinnya masuk BUMN dan bersih-bersih, ada pihak yang tidak menyukai caranya itu.

        "Sekarang proses hukum sudah mulai masuk. Mungkin juga ada oknum-oknum yang gerah, yang selama ini menjarah Jiwasraya,? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: