Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Suami Cerita Kronologi Meninggalnya Ria Irawan, Eh Nggak Lama Ya Begitulah

        Suami Cerita Kronologi Meninggalnya Ria Irawan, Eh Nggak Lama Ya Begitulah Kredit Foto: (Foto: Instagram @riairawan)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Suami mendiang aktris senior Ria Irawan, Mayk?Wongkar mengungkapkan kanker stadium empat yang Ria derita, sempat membuat pemeran film "Biola Tak Berdawai" itu menyerah.

        "Dia bilang sama gue ini saja, 'capek'. Ya sakitnya bikin capek karena yang diserang dua, otak sama paru-paru. Jadi saat itu juga?treatment-nya enggak bisa dibarengin karena fisiknya juga sudah enggak kuat," kata Mayk?di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin.

        Baca Juga: Ria Irawan Meninggal, Mungkin ini yang Terbaik

        Lebih lanjut, perawatan yang Ria jalani harus dilakukan terpisah lantaran faktor fisik dan usia, yang memang tidak memungkinkan untuk melakukannya secara bersamaan.

        Hal ini lalu membuat Ria harus menjalani kemoterapi secara oral saja. Berbeda dengan perawatan di 4-5 tahun yang lalu di mana Ria bisa melakukan kemoterapi dan radiasi.

        Sebelumnya Ria sempat dinyatakan sembuh. Namun pada 2017, sel kanker di tubuhnya kembali aktif dan menjalar ke diafragma. Dan tahun lalu, penyakit itu menyebar ke organ tubuh lainnya seperti otak dan paru paru.

        Aktris Terbaik dalam ajang Festival Film Asia Pasific 2003 itu lalu sempat menjalani pengobatan untuk menjinakkan sel kanker di otaknya. Namun, di tengah pengobatan, sel kanker di paru-paru justru kian memburuk.

        "Pilihannya adalah dia mau menyelesaikan (pengobatan kanker) kepala dulu biar dia bisa normal, bisa berkomunikasi, berjalan dan segala macam," kata Mayk.

        "Ternyata (sel kanker) paru-paru dia agresif banget. Usai (perawatan kanker) otak mau (lanjut ke)?treatment?paru-paru, sudah kecolongan, paru-parunya banjir," ujarnya melanjutkan.

        Kondisi Ria yang kian memburuk itu membuat dokter berencana melakukan tindakan pada Senin (6/1), namun, nyawanya tak sempat tertolong.

        "Dokter bilang kalau hari Senin ini, mau kayak dimasukin alat kamera kecil gitu buat?nyari?sumber kankernya itu dimasukin ke paru, pokoknya harus?nyari?sumbernya itu," kata Mayk.

        "Soalnya kan sedot terus (cairan di paru-paru), tapi tumbuh lagi, dan enggak baik buat paru dia, eh nggak lama ya gitu lah (meninggal)," ucapnya sembari menahan tangis.

        Akhirnya, Ria Irawan harus berpulang di usia ke-50 tahun setelah berjuang melawan kanker kelenjar getah bening stadium empat itu di RSCM Jakarta, pukul 04.00 WIB, ditemani Mayk dan keluarga Irawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: