Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh Dapat Warning dari Pak Jokowi, Rupiah Langsung Jiper Nih!

        Duh Dapat Warning dari Pak Jokowi, Rupiah Langsung Jiper Nih! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pergerakan rupiah yang menunjukkan tren penguatan membiuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) gusar. Akibatnya, Jokowi memberi peringatan kepada Bank Indonesia (BI) untuk waspada dan berhati-hati dalam mengendalikan nilai tukar rupiah.

        Hal itu disampaikan bukan tanpa alasan. Jokowi menilai, penguatan rupiah yang signifikan berdampak kurang baik terhadap perekonomian nasional, khususnya di sektor perdagangan ekspor. Bukan hanya itu, Jokowi pun mengkhawatirkan akan adanya penurunan daya saing sebagai konsekuensi dari penguatan rupiah yang tak terkendali.?

        Baca Juga: Bongkar Kedok Benny Tjokrosaputro, Dahlan Iskan: Sepandai-Pandai Tupai Lompat, Akhirnya Jatuh Juga!

        "Nilai tukar rupiah kita menguat. Kalau menguatnya terlalu cepat, kita harus hati-hati. Ada yang tidak senang dan ada yang senang. Eksportir pasti tidak senang karena rupiah menguat, menguat, menguat," tegas Jokowi, Jakarta, Kamis (16/01/2020).

        Baca Juga: AS-China Guyub Jadi Berkah Buat Rupiah: Gak Pandang Bulu, Semua Dilibas!

        Baca Juga: Rupiah is Back! Dalam Satu Tarikan Pedang, Sang Garuda Bikin Dunia Bungkam!

        Sebagai catatan, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi tinggi hingga +1,35% dalam sepekan atau setara dengan +2,30% dalam sebulan terakhir. Melansir dari RTI, pada Kamis (2/01/2020), rupiah pertama kali diperdagangan di level Rp13.865 per dolar AS. Semenjak itu, rupiah terus menguat hingga ke level tertingginya di angka Rp13.623 per dolar AS.

        Bak merasakan langsung kegusaran Jokowi, rupiah pun menjadi kurang percaya diri sehingga terus bergerak melandai. Bahkan, rupiah sempat cukup lama stagnan dan berada di level Rp13.665 per dolar AS. Rupiah juga stagnan di hadapan sebagian besar mata uang dunia, seperti euro, poundsterling, yuan, dan dolar Hong Kong. Adapun hingga pukul 14.10 WIB, rupiah menguat tipis 0,01% ke level Rp13.663 per dolar AS.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: