Momok virus corona secara signifikan mampu menumbangkan pasar saham Asia, di mana indeks Nikkei menjadi korban dengan terkoreksi -1,84% pada Senin (27/01/2020) siang. Mengekor indeks Nikkei, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun sama terpuruknya, di mana pada akhir sesi I, IHSG ditutup koreksi -1,12% ke level 6.174,46.
Baca Juga: Habis Perang Lawan AS, Terbitlah Perang Lawan Corona, Xi Jinping Tegas: China Akan Menang!
Di bawah bayang-bayang virus mematikan asal Wuhan, IHSG bergerak terjal dari level tertinggi di 6.242,18 hingga level terendah di 6.173,10. Amblasnya IHSG secara signifikan lantas dimanfaatkan pelaku pasar untuk menyerok saham-saham terdiskon. Alhasil, bursa dibanjiri oleh dana asing dengan akumulasi nilai beli bersih pada siang ini sebesar Rp120,81 miliar atau setara dengan Rp459,78 miliar.
Baca Juga: Wabah Corona Merajalela dan Dolar AS yang Menggila, Duh Rupiah Tak Berdaya!
Sejumlah 2,75 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 225.718 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,37 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 82 saham naik, 289 saham turun, dan 102 saham lainnya stagnan.
Kompak dengan IHSG, nilai tukar rupiah hingga jeda siang ini masih mengalami tekanan mendalam. Melansir dari RTI, hingga pukul 12.08 siang, rupiah terkontraksi -0,26% ke level Rp13.608 per dolar AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: