Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Khawatir Corona, Ramai-Ramai Perusahaan Teknologi Undur Diri dari MWC

        Khawatir Corona, Ramai-Ramai Perusahaan Teknologi Undur Diri dari MWC Kredit Foto: Reuters/China Daily
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Intel, Vivo, dan NTT Docomo bergabung dengan Sony, Amazon, dan lainnya yang telah membatalkan kehadiran mereka di Mobile World Congress 2020 karena wabah corona.

        LG, ZTE, Nvidia, dan Ericsson telah membatalkan berbagai acara yang dijadwalkan berlangsung di MWC di Barcelona yang merupakan pameran dagang teknologi seluler terbesar yang digelar per tahun.

        Baca Juga: Terdampak Corona, Pasar Ponsel China Lesu

        "Keselamatan dan kesejahteraan semua karyawan dan mitra kami adalah prioritas utama kami, dan kami telah menarik diri dari Mobile World Congress tahun ini karena sangat hati-hati," kata juru bicara Intel dilansir dari TheVerge, Selasa (11/2/2020).

        NTT juga menekankan perlunya melindungi pelanggan, mitra, dan staf, menurut Reuters. Vivo juga mengkhawatirkan kesehatan dan keselamatan karyawan dan publik, dan menarik debut telepon konsep baru Apex 2020 dari MWC. Vivo akan menjadwalkan kembali peluncuran ponsel tersebut.

        Senada dengan Vivo, Sony juga mengundurkan diri dari kesertaannya dalam ajang Mobile World Congress.

        "Karena kami mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan pelanggan, mitra, media, dan karyawan kami, kami telah mengambil keputusan sulit untuk menarik diri dari pameran dan berpartisipasi di MWC 2020 di Barcelona, Spanyol," kata Sony dalam keterangan tertulisnya di laman resmi mereka.

        Sementara aturan dalam MWC sendiri diperketat untuk warga China yang berasal dari provinsi Hubei, tempat virus corona muncul. Warga dari provinsi Hubei dilarang untuk hadir dalam acara MWC.

        Sementara untuk pengunjung yang sebelumnya berkunjung ke China, selain dari Hubei, diperkenankan hadir jika mereka memiliki bukti sudah keluar dari China selama 14 hari berturut-turut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: