Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSK Dipakai Dulu Sebelum Digerebek, Komnas Perempuan Gak Terima: Kenapa Andre...

        PSK Dipakai Dulu Sebelum Digerebek, Komnas Perempuan Gak Terima: Kenapa Andre... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang mengecam aksi penggerebekan PSK berinisial NN yang dilakukan anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade beberapa waktu lalu di Kota Padang. Diketahui, NN sebelumnya sempat mengaku disetubuhi sebelum digerebek.

        Menurutnya, Andre telah menggunakan jebakan tersebut untuk mengkriminalisasi NN. "Itu lebih miris. Bahwa kemudian dia gerebek dan digunakan jasanya sebagai prostitusi, itu merupakan contoh buruk kenapa sebenarnya perempuan seperti NN lebih dibutuhkan oleh penggunanya. Saya tidak tahu dalam hal ini mengapa jebakan dipakai," katanya kepada wartawan, di Kantor Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

        Baca Juga: Jelaskan Soal Gerebek PSK, Andre Rosiade Disumpah Alquran

        Karena itu, ia pun meminta aparat kepolisian untuk tidak lagi melakukan penggerebekan dalam upaya memberangus praktik prostitusi.

        Ia menilai penggerebekan terhadap NN tidak sesuai dengan martabat kemanusiaan. "Saya pikir jelas, tadi kami menyampaikan bahwa Komnas Perempuan menyerukan kepada kepolisian untuk tidak melakukan penggrebekan terhadap kasus NN atau hal serupa dengan NN di tempat lain. Karena, hal seperti ini tidak sesuai dengan martabat kemanusiaan," ucapnya.

        Sebelumnya, Politisi Gerindra Andre Rosiade membantah ikut terlibat dan merencanakan penggerebekan terhadap NN, perempuan berusia 26 tahun yang berprofesi sebagai PSK di Kota Padang, Sumatera Barat.

        Ia menegaskan, berdasarkan keterangan Polda Sumbar, menyuruh orang, mulai dari memesan NN melalui aplikasi MiChat, hingga memesan kamar di hotel.

        "Kan udah gua jelasin di situ, bahwa pertama gua gak pernah mesen, tidak pernah nama gua mesen. Kan bisa dicek di resepsionis, ada gak nama gua datang ke resepsionis, datang bayar, enggak ada," katanya, Selasa (4/2) sore.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: