Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Panaskan Semangat, BPS Gelar Apel Siaga Sensus Penduduk 2020

        Panaskan Semangat, BPS Gelar Apel Siaga Sensus Penduduk 2020 Kredit Foto: Boyke P. Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Apel Siaga Sensus Penduduk 2020 (SP2020) pada Jumat pagi (14/2/2020) di Kantor Pusat BPS, Jakarta. Kegiatan ini dilakukan serentak pada tiap kantor BPS yang tersebar di seluruh Indonesia.

        Kepala BPS Suhariyanto mengatakan Apel Siaga SP2020 merupakan momentum bagi seluruh pegawai BPS untuk bersama-sama meluruskan niat dan menyatukan langkah dalam menyukseskan pelaksanaan SP2020.

        Ia mengingatkan bahwa dukungan Presiden Jokowi terkait pelaksanaan SP2020 sangat besar. Oleh karena itu, perhatian yang telah diberikan tersebut harus menjadi pemantik semangat bagi segenap jajaran BPS. Ia pun meminta seluruh pegawai memberikan kontribusi semaksimal mungkin dalam upaya menyukseskan SP2020.

        Baca Juga: Sensus Penduduk 2020 Bakal Gunakan Data Dukcapil

        "SP2020 akan menjadi pertaruhan nama dan kredibilitas BPS. Beberapa inovasi telah kita buat, misalnya dengan memanfaatkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebagai data dasar dan penggunaan multimode data collection. Rekrutmen petugas untuk pelaksanaan SP Wawancara nanti juga akan dilakukan melalui serangkaian proses seleksi yang transparan dan akan dipilih petugas yang betul-betul sesuai dengan kriteria," ujarnya.

        Suhariyanto mengungkapkan bahwa SP2020 merupakan sensus penduduk yang ketujuh kalinya dilakukan BPS setelah pertama kali dilaksanakan pada 1961.

        "Tujuan sensus penduduk ini adalah pertama untuk menyediakan data, jumlah, komposisi, distribusi, dan karakterisitik penduduk Indonesia menuju satu data kependudukan Indonesia. Kedua, mendapatkan parameter demografi yang akan digunakan untuk proyeksi penduduk untuk 20-30 tahun mendatang," ucapnya.

        Data penduduk yang dihasilkan melalui SP2020, sambungnya, merupakan data dasar yang dapat digunakan untuk membuat kebijakan di berbagai bidang seperti pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan lain sebagainya.

        Baca Juga: Menperin: Revisi UU Minerba Percepat Hilirisasi Industri

        Periode Sensus Penduduk Online (SP Online) akan dimulai pada 15 Februari-31 Maret 2020. Penduduk dapat mengakses web sensus.bps.go.id menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet.

        Bagi penduduk yang belum mengikuti SP Online akan didatangi petugas sensus untuk melakukan Sensus Penduduk Wawancara dengan menggunakan HP atau tablet atau kuesioner kertas selama Juli 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: