Pendiri PT Bank OCBC NISP Tbk Karmaka Surjaudaja (Kwee Tjie Hoei) meninggal dunia pada hari ini, Senin, pukul 15.25 WIB, di Bandung, Jawa Barat. Dari pernyataan resmi manajemen Bank OCBC NISP yang diterima di Jakarta, Senin, Karmaka Surjaudaja menghembuskan nafas terakhir pada usia 85 tahun.
"Kami sangat kehilangan sosok pemimpin yang ramah, rendah hati, dan bersahaja. Selama kepemimpinan, beliau menjadi teladan yang baik bagi seluruh keluarga besar Bank OCBC NISP," demikian pernyataan resmi OCBC NISP.
Adapun, informasi mengenai pemakaman akan dikomunikasikan lebih lanjut oleh manajemen perusahaan. Mengutip dari situs resmi perusahaan, Bank OCBC NISP, yang sebelumnya dikenal dengan nama Bank NISP, merupakan bank tertua keempat di Indonesia, yang didirikan pada 4 April 1941 di Bandung dengan nama NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank.
Keberadaan Bank OCBC NISP di industri Perbankan Indonesia selama lebih dari 78 tahun tidak lepas dari sosok Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman. Karmaka Surjaudaja mulai mengelola Bank pada tahun 1963 dengan jabatan Direktur Operasional. Di tengah kondisi Indonesia yang sedang bergejolak saat itu, Bank tumbuh dengan sehat dan berhasil melalui beberapa krisis, salah satunya sanering pada tahun 1965.
Keberhasilan ini membawa Karmaka Surjaudaja diangkat menjadi Presiden Direktur pada tahun 1971?1997 dan Presiden Komisaris pada tahun 1997? 2008. Atas pengabdian dan pengorbanannya yang luar biasa selama lebih dari 40 tahun, Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman diberikan gelar Chairman Emeritus serta Commissioner Emeritus, dan Senior Advisor di Bank OCBC NISP pada tahun 2008. Sejak tahun 2015 kemudian berubah menjadi Founding Chairman dan Founding Chairwoman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: