Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Habiskan Rp7,9 Miliar, Kim Jong-un Beli Ratusan Kuda dari Rusia

        Habiskan Rp7,9 Miliar, Kim Jong-un Beli Ratusan Kuda dari Rusia Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Seoul -

        Kim Jong-un, diktator muda yang memimpin Korea Utara (Korut), diketahui telah menghabiskan USD584.302 untuk membeli ratusan kuda dari Rusia. Data ini berasal dari bea cukai Rusia.

        Kim sebelumnya telah jadi sorotan media internasional ketika berkuda di area bersalju di Gunung Paektu pada Oktober dan Desember lalu. Kala itu, aksi menunggang kudanya didampingi para pejabat senior Korea Utara.

        Media pemerintah memberitakan kegiatan sang diktator muda itu sebagai peragaan kekuatan penting dalam menghadapi tekanan internasional dan foto-foto Kim yang menunggang kuda putih dengan kencang menyebar di seluruh dunia.

        Baca Juga: Lama Tak Muncul, Kim Jong Un Tampil di Tengah Wabah Virus Corona untuk Kunjungi. . . .

        Korea Utara memiliki sejarah panjang dalam membeli kuda-kuda mahal dari Rusia dan data bea cukai yang pertama kali dilaporkan oleh NK News yang berpusat di Seoul menunjukkan bahwa Korea Utara diduga kuat membeli banyak kuda ras Rusia pada bulan Oktober. Menurut data bea cukai yang ditinjau oleh Reuters, Rusia mengekspor 12 kuda senilai total USD75.509 ke Korea Utara pada tahun lalu.

        Itu adalah pembelian terbesar sejak 2015, ketika Korea Utara menghabiskan USD192.204 untuk 61 kuda dari Rusia. Namun, data Reuters yang dilansir Selasa (18/2/2020), menunjukkan bahwa Kim Jong-un dan rezimnya secara keseluruhan telah mengimpor setidaknya 138 kuda antara 2010 hingga 2019 dengan menghabiskan USD584.302.

        Para analis mengatakan foto-foto Kim menunggang kuda putih dirancang untuk menanamkan kepercayaan pada rakyat Korea Utara bahwa mereka memiliki orang yang kuat dan takdir yang memegang tampuk kekuasaan. Pembelian kuda juga dilakukan ketika Korea Utara sedang dikenai sanksi internasional yang ketat atas program senjata nuklir dan rudal balistiknya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: