Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelindo II Rangkul Operator Pelabuhan Asal Rumania

        Pelindo II  Rangkul Operator Pelabuhan Asal Rumania Kredit Foto: Pelindo II
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC dan Operator Pelabuhan Constanta (Port of Constanta) menandatangani kesepakatan kerja sama kepelabuhanan (sister port) di Constanta, Rumania.

        Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya menuturkan, kemitraan ini diharapkan akan memperkuat konektivitas global, serta memperluas peluang bisnis dan perdagangan antara Indonesia dan Rumania.

        "Indonesia dan Rumania sudah beberapa kali mendiskusikan peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan. Saya yakin kemitraan yang tertuang di MoU ini akan memperbesar peluang kerja sama tersebut," jelas Elvyn dalam keterangan yang diperoleh, Rabu (19/2/2020).

        Baca Juga: Pelindo III Tahun Ini Layani Jasa Pandu-Tunda di Selat Malaka, Phillip, dan Singapura

        Kesepakatan kerja sama dan kemitraan sister port tersebut ditandatangani oleh Elvyn G Masassya dan Costel Stanca sebagai General Manager NC MPA SA Constanta, yang mewakili Operator Pelabuhan Constanta. Dalam kesempatan itu, turut hadir Duta Besar Indonesia untuk Rumania, Amhar Azeth.

        Elvyn mengungkapkan, Rumania beserta beberapa negara Eropa Timur lainnya mengalami pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhannya rata-rata lebih dari 4% per tahun, dan Indonesia juga tumbuh sekitar 5% setiap tahun.

        "Hal itu mengisyaratkan adanya peningkatan kebutuhan dan permintaan. IPC melihat adanya peluang di sana," jelas Elvyn.

        Menurutnya, kemitraan ini membuka peluang bagi kedua belah pihak berkolaborasi dengan semangat saling menguntungkan. Hal ini sejalan dengan visi IPC untuk menjadi trade facilitator.

        Kemitraan sister port tersebut juga menyangkut pada pengembangan bisnis dan operasional kepelabuhanan, studi banding, pengembangan dan pelatihan personel, serta penguatan isu-isu lingkungan.

        "Dengan kemitraan sister port ini, kedua pihak siap melakukan pertukaran informasi, teknologi, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam praktik-praktik baik terkait operasional kepelabuhanan," pungkas Elvyn.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: