Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemarin Untung Sekarang Buntung: Samsung Versus Corona

        Kemarin Untung Sekarang Buntung: Samsung Versus Corona Kredit Foto: Business Times
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sektor manufaktur Vietnam menderita masalah rantai pasokan yang disebabkan oleh epidemi virus corona, yang dapat menunda produksi ponsel baru Samsung Electronics, kata Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dilansir dari Reuters, Jumat (21/2/2020).

        "Produsen mobil, elektronik, dan telepon mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan dan bahan karena gangguan dari virus," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

        "Vietnam sangat bergantung pada China untuk bahan dan peralatan, yang membuat negara itu menjadi rentan ketika wabah seperti itu terjadi," katanya.

        Baca Juga: Virus Corona Paksa Datascrip Turunkan Target Penjualan Kamera

        Vietnam pada Kamis melonggarkan beberapa pembatasan terkait kesehatan pada perdagangan lintas batas untuk menopang kegiatan ekonomi, tetapi beberapa langkah ketat masih ada.

        Samsung, investor asing tunggal terbesar di Vietnam, adalah contohnya, kata kementerian itu. Epidemi ini akan berdampak pada produksi dua model ponsel baru karena sebagian besar komponennya bersumber dari China.

        "Samsung mempertimbangkan untuk menggunakan transportasi laut atau udara untuk mengimpor komponen yang dibutuhkan, tetapi itu akan menambah biaya dan tidak akan memenuhi jadwal dan permintaan produksi," kata kementerian itu.

        Baca Juga: Akali Dampak Corona, Fans Samsung Bisa Uji Coba Produk di Rumah Sendiri

        Sebelumnya, dikabarkan Samsung menjadi vendor smartphone yang masih untung di kala merebaknya virus corona. Hal itu dikarenakan produksi sebagian besar ponsel smartphone murah Samsung berada di Vietnam.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: