Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kembali Buka Kantor Pemasaran Baru, Manulife Bocorkan Proteksi Virus Corona

        Kembali Buka Kantor Pemasaran Baru, Manulife Bocorkan Proteksi Virus Corona Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Perusahaan asuransi kesehatan dan jiwa Manulife Indonesia (Manulife Financial Corporation) memperluas jaringan bisnisnya, yakni dengan membuka kantor baru pemasaran Mandiri Infinite Dream di kawasan Surabaya pusat bernuasa modern dan kontemporer.

        Menurut Chief Agency Officer Manulife Indonesia, Jeffrey Kie, kehadiran kantor pemasaran baru diharapkan mampu memberi bantuan akan kebutuhan finasial untuk masyarakat kota Surabaya. Selain itu pula, kata Jeffrey, kantor pemesaran baru itu juga memberi pelatihan para agen dalam mendukung bisnis asuransi.

        "Kami menyadari bahwa agen membutuhkan sarana sehingga semakin profesionai dalam melakukan pekerjaannya. Dengan adanya kantor pemasaran mandiri ini, kami menyiapkan mereka lebih baik lagi sehingga dapat melayani nasabah dengan maksimal," terang Jeffrey di Surabaya, Jumat (21/2/2020).

        Baca Juga: Ancaman Penyebaran Virus Korona Manulife Jamin Beri Perlindungan Menyeluruh ke Nasabah

        Lebih lanjut Jeffrey mengatakan, saat ini jumlah kantor pemasaran sudah mencapai 26 unit dari seluruh kantor Manulife di Indonesia. Sementara jumlah agen, Jeffrey mengungkapkan, saat ini ada sekitar dari 40 agen dari kalangan milenial yang tergabung pada tim kantor pemasaran mandiri Infinite Dream dan siap membantu nasabah Manulife di wilayah Surabaya dan sekitarnya.

        "Kami yakin jumlah agen ini diyakini akan terus bertambah seiring dengan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan kami," ujarnya.

        Disinggung jumlah pemegang polis khusus virus corona, Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia, Novita Rumngangun mengatakan, akibat merebaknya virus corona kini banyak masyarakat peduli dan penting untuk memiliki asuransi kesehatan.

        Hingga saat ini, kata Novita, banyak masyarakat yang menanyakan apakah perusahaan asuransi memproteksi pemegang polis bila terkena virus corona dan akhirnya banyak juga yang mengambil sebagai langkah proteksi tersebut.

        "Banyak sekali yang bertanya terkait hal itu apakah di tempat kami bisa melayani polis, khusus virus corona. Kami memang memproteksi pemegang polis dari virus corona. Bisa jadi satu-satunya perusahaan asuransi yang men-cover dari virus corona. Soal jumlah berapa yang memegang polis dari virus corona ini kami belum bisa rinci," ujar Novita.

        Baca Juga: Kemarin Untung Sekarang Buntung: Samsung Versus Corona

        Disinggung soal situasi ekonomi saat ini, secara tegas Novita mengungkapkan, dalam situasi apa pun, ekonomi sedang lesu atau pun melambat, asuransi tetap dibutuhkan.

        "Bahkan saat ini asuransi sudah menjadi gaya hidup yang harus dimiliki sebagai bagian dari proteksi bila terjadi kejadian atau pun tindakan yang tidak diinginkan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: