Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa barat yang belum maksimal.
Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat Cucu Sugiaty mengimbau agar BUMD Jawa Barat bisa melakukan sinergi antara satu dengan yang lainnya. Sehingga hal tersebut bisa mendorong kinerja dan pendapatan.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Kreatif, Pemprov Jabar Bakal Bangun Gedung Creatif Center
"Sudah seharusmya BUMD bisa saling bekerja sama supaya devidennya meningkat," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat sore (21/2/2/2020).
Cucu menyebutkan sinergi antara BUMD sangat penting. Sehingga BUMD Jabar bisa meningkatkan kinerja pendapatan dan devidennya. Ia mencontohkan sinergi antara PT Agro Jabar dengan Bank bjb yang melakukan kerjasama kredit pada pengembangan komoditas jahe.
"Sinergitas inilah yang kita harapkan," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Cucu, hanya bank bjb yang memberikan deviden cukup baik. Meski demikian ada beberapa BUMD yang sudah menunjukan perbaikan kinerja.
"Banyak BUMD yang belum sehat, tentunya itu harus diperbaiki kinerjanya," tambahnya
Cucu berharap tahun 2020 ini BUMD memberikan deviden yang cukup besar. Untuk itu, Komisi III DPRD Jawa Barat akan mendorong dan melakukan pengawasan terhadap kinerja BUMD. Termasuk juga mendorong dari sisi penganggaran apakah BUMD yang bersangkutan perlu penyertaan modal atau tidak.
"Tentunya kita akan terus memonotoring dan melakukan pengawasan terhadap kinerja BUMD,"pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: