Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ambyar! Puting Beliung 30 Menit di Blitar Bikin Rugi Rp800 Juta!

        Ambyar! Puting Beliung 30 Menit di Blitar Bikin Rugi Rp800 Juta! Kredit Foto: Antara/Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Puting beliung yang menerjang sebagian wilayah Kota Blitar Jumat sore (21/2/2020) menimbulkan kerugian material sekitar Rp800 juta.

        Terjangan angin bercampur guyuran hujan yang berlangsung sekitar setengah jam itu? menumbangkan 78 pohon, merusak 3 rumah, 3 toko, 1 kios dan 1 ruang kelas SDN Rembang 01.

        Dalam sekejap angin juga merusak jaringan listrik PLN, Telkom dan PJU yang ikut roboh akibat tertimpa pohon yang ambruk.

        Baca Juga: DPR Minta Kemenkes Serius Atasi Kerugian BPJS Kesehatan

        "Untuk nilai kerugian mencapai sekitar Rp800 juta," kata Kepala bidang Penanggulangan Bencana Daerah Kesbangpol PBD Kota Blitar Supriadi kepada wartawan.

        Jumlah pepohonan yang roboh berada di 38 ruas jalan di tiga kecamatan Kota Blitar. Tidak sedikit trembesi, asem, waru dan payung payungan yang terdongkel dari akarnya.

        Beberapa pohon menimpa kendaraan roda empat dan roda dua. "Ada pun yang terbanyak di wilayah Kecamatan Sananwetan, ada 36 pohon dengan diameter 20-122 cm," kata Supriadi.

        Di wilayah Kecamatan Kepanjen Kidul jumlah pohon yang ambruk ada sebanyak 22 pohon dan 20 pohon di Kecamatan Sukorejo. Dari total kerugian Rp800 juta, kerusakan di Sananwetan menyumbang Rp350 juta.

        Kemudian kerusakan di Kepanjen Kidul sebesar Rp250 juta dan di Kecamatan Sukorejo Rp150 juta serta ditambah lainya. "Ada pun yang paling besar nilainya kerusakan jaringan PLN, Telkom dan PJU," kata Supriadi.

        Untuk normalisasi kondisi, warga dibantu aparat kepolisian, TNI, perangkat kecamatan, kelurahan dan relawan Kesbangpol PBD melakukan kerja bakti bersama sama.

        "Untuk fasilitas umum yang terdampak adalah Kantor Kelurahan Plosokerep dan Rusun 511, atapnya rusak karena tertimpa pohon," kata? Supriadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: