Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ramai Soal Warung Mirip, Gojek Imbau Pengguna Lebih Jeli Pilih Merchant

        Ramai Soal Warung Mirip, Gojek Imbau Pengguna Lebih Jeli Pilih Merchant Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Munculnya warung mirip yang terdaftar di aplikasi Gojek dan Grab memicu pergolakan yang ramai di jagad Twitter. Ramainya masalah warung ini berasal dari kemiripan nama warung disertai kualitas makanan yang tidak baik.

        Akun Twitter @javafoodie_ jadi yang pertama menceritakan kasus ini dalam sebuah thread di posting-an Twitter-nya. Sejumlah pengguna lain pun ikut serta dalam thread membawa pro kontra sesuai pengalaman pribadinya.

        Baca Juga: Wih, Gojek Gelontorkan Miliaran Rupiah Buat Beli Saham Blue Bird Nih?

        Dalam posting-an pada tanggal 19 Februari 2020, @javafoodie_ mencontohkan dua merchant yang terdaftar pada aplikasi Gojek. Terdapat merchant bernama RM Padang Duta Minang Asli yang disebut @javafoodie_ sebagai merchant "KW" dan Duta Family Minang Kaliurang yang disebut sebagai merchant yang asli.

        Keduanya berjarak hampir sama dengan pengguna. RM Padang Duta Minang Asli berjarak 2,6 km dari pengguna, sementara Duta Family Minang Kaliurang berjarak 2,45 km dari pengguna. Keduanya memiliki label sebagai GoFood partner.

        Kasus yang disebut oleh @javafoodie_ sendiri terjadi di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengaku sudah mendapat laporan, Vice President Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, mengimbau agar pengguna lebih jeli memilih merchant dengan mematok rating merchant.

        "Imbauan kami, gampang aja, dari rating. Dan (pengguna) harus lebih teliti lagi. Kita sudah dapat laporan dan kita imbau kepada merchants untuk lebih kreatif lagi sehingga hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Rosel di Menara Digitaraya, Senin (24/2/2020).

        Ia menambahkan, Gojek sendiri sudah menyeleksi merchant yang akan masuk di dalam GoFood.

        "SOP kita di Gojek saat on boarding merchant tidak boleh plagiat atau sama persis. Saya bilang persis karena dengan kemiripan beda. Kalau kita lihat namanya persis dan terdaftar dengan nama owner-nya beda itu tidak akan secara langsung ter-approve."?

        Menurut Rosel, Gojek sudah mengimbau agar para merchant yang bersangkutan untuk lebih kreatif sehingga tidak melanggar hak-hak paten dari merchant lain.?

        Dalam thread yang beredar, warung mirip ini disebut membuat pengguna aplikasi menjadi susah membedakan mana merchant yang disebut original ataupun yang sekadar mirip namanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: