Bantu Ericsson Saingi Musuh Amerika, Intel Keluarkan Chip 5G Baru
Pemain besar teknologi?chip Amerika Serikat (AS) resmi memasuki kompetisi?chip untuk jaringan 5G demi membantu Ericsson menyaingi perusahaan China, Huawei dan memimpin pasar itu pada 2021.
Perusahaan itu mengenalkan?platform chip 5G terintegrasi bernama Atom P5900 untuk ditanamkan di BTS, tulang punggung infrastruktur komunikasi tanpa kabel.
"Intel Atom P5900 akan mulai digunakan tahun ini sebagai komponen utama dari BTS 5G," kata Wakil Presiden Intel, Daniel Rodriguez, dilansir dari?KrAsia, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Ponsel Lipat Kedua Huawei Mengudara, Tak Ada Aplikasi Googlenya
Menurutnya, Intel mengincar posisi pemimpin pasar dengan kapitalisasi 40% pasar?chip pada 2021, setahun lebih awal dari perkiraan perusahaan sebelumnya.
Ia menambahkan, "Ericsson dan ZTE telah mengonfirmasi akan menggunakan Atom P5900 di stasiun pangkalan mereka."
Analis menilai target Intel tergolong cukup ambisius. Namun, bila perusahaan itu menggandeng mitra ternama, bukan tak mungkin target itu bisa diraih.
"Jika Intel benar-benar bisa bekerja sama dengan vendor telekomunikasi utama seperti Ericsson, Nokia, dan lainnya, itu mestinya bisa menjadi strategi bisnis yang berkembang dengan wajar," kata analis.
Intel telah tertinggal di belakang pengembang seperti Arm Holdings dan Qualcomm dalam menciptakan?chip?ponsel pintar. Bahkan, Intel sudah semakin dipepet oleh pesaing yang lebih kecil seperti?Advanced Micro Devices.
Langkah Intel juga bakal mendorong upaya AS dalam membangun infrastruktur 5G-nya, setelah berulang kali memblokir Huawei karena alasan berisiko membahayakan keamanan nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna