Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta produsen masker dan hand sanitiser tidak mengambil kesempatan dalam kesempitan dan jangan mengeskploitasi masyarakat dengan harga yang gila-gilaan.
Hal itu menanggapi kepanikan masyarakat yang sibuk mencari persediaan masker dan hand sanitiser, pasca pengumuman Presiden Jokowi yang menyatakan 2 warga Depok positif terpapar virus corona.
Baca Juga: Berinteraksi dengan 2 Pasien di Depok, 5 Orang Dinyatakan Terinveksi Corona
"Mengambil untung secara ugal-ugalan, apalagi di tengah kesulitan, adalah tindakan amoral," kata Tulus dalam keterangan persnya.
Sementara untuk pemerintah, sambung Tulus, YLKI menghimbau agar bertindak konsisten dalam mengamankan warga yang terpapar dan potensi terpapar. Jangan sampai kejadian ini akan meluas seperti di beberapa negara.
"YLKI meminta pemerintah agar kasus virus corona, menjadi momen untuk mengajak masyarakat melakukan tindakan promotif preventif, untuk mengutamakan hidup sehat. Bukan hanya meminta masyarakat sekadar cuci tangan dengan sabun, tapi juga tidak merokok," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat