Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melejit 131,50 poin atau 2,38% hingga menembus level 5.650,13 poin. Analis Binaartha Sekuritas mengatakan bahwa penguatan IHSG berkaitan dengan dimulainya era penurunan suku bunga acuan dari beberapa bank sentral negara-negara di dunia, seperti AS maupun Australia misalnya.
?Dari eksternal, IHSG terapresiasi karena adanya penurunan suku bunga di AS dan Australia,? ujarnya, di Jakarta, Rabu (4/3/2020).?
Baca Juga: Investor Asing Korbankan Saham Astra Hingga BCA Demi Cuan
Sementara itu, faktor domestik yakni terkait adanya faktor stabilitas fundamental makroekonomi domesitk yang inklusif dan berkesinambungan sehingga menyebabkan data manufaktur PMI Indonesia kembali mengalami ekspansi dari sebelumnya kontraksi, serta didukung oleh faktor stabilitas inflasi.
Baca Juga: Keren! Asing Berjasa Besar Bikin IHSG Kuasai Pasar Modal Asia!
?Komitmen pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan dari WHO dalam menangani dan mengatasi penyebaran COVID-19, itu direspon positif oleh pasar. Di sisi lain, kebijakan BI untuk menurunkan GWM juga diapresiasi oleh pelaku pasar,? ucapnya.?
Seperti diketahui, sepanjang hari ini ada ejumlah 5,96 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 548.630 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp6,63 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 292 saham naik, 125 saham turun, dan 126 saham lainnya stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri