Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Sahal menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih parah dari Firaun. Firaun adalah seorang raja lalim yang digambarkan sebagai pemimpin yang menyengsarakan rakyatnya demi membangun Piramida dan kemegahan kota Mesir.
Hal itu dikatakan Sahal menanggapi pernyataan yang pernah diucapkan Anies dalam kampanye Pilgub Jakarta 2016 lalu. Saat itu, Anies menyebut pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok bukan lah prestasi, sebab tak memberikan aspek keadilan bagi warga Jakarta. Ia bahkan menyindir kalau soal membangun kota, Firaun juga mampu.
Baca Juga: Udang di Balik Batu SBY Kirim Utusan ke Anies, Ternyata. . .
"Justru Anies lebih parah dari Firaun, kalau Firaun bisa membuat kota (Mesir) lebih megah, justru Anies menenggelamkan kotanya, Anies tak mampu menghadirkan keadilan warganya. Eh bisa sih, keadilan dalam bentuk mendatangkan banjir ke semua kalangan, dari rakyat bawah, menengah dan kaya, sampai Istana Negara," kata Sahal dikutip dari Cokro TV.
Sejak awal, kata kandidat PhD di University of Penn itu, Anies secara sengaja mempolitisasi isu SARA dalam mencapai kekuasaan. Pernyataan Anies yang menyamakan Ahok dengan Firaun, mencoba mem-framing seolah Ahok digambarkan Firaun jaman now, sementara Anies Nabi Musa zaman now.?
"Saya kira ini cara Anies untuk menutupi buruknya kinerjanya dengan cara mempolitisasi SARA, bagi pendukungnya gak perlu bisa kerja yang penting seiman," kata Anies.
Sahal melanjutkan, di tangan Anies saat ini Jakarta makin amburadul. Diminta melakukan normalisasi sungai, ia lebih memilih naturalisasi yang ujungnya pun tidak jelas.
"Malah bikin kolam raksasa, banjir di setiap rumah, dana banjir malah dipotong. Justru, dana hibah untuk ormas keagamaan naik dua kali lipat, dan sebagian besar ormas agama pendukung Anies," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: