Berkat Xi Jinping, Warga Wuhan Berani Ngamuk ke Pejabat Tinggi China dan Teriak: Itu Semua Palsu!
Kunjungan Wakil Perdana Menteri China, Sun Chunlan, ke Wuhan diramaikan oleh teriakan warga dari balik jendela apartemen mereka. Teriakan tersebut diarahkan bukan hanya kepada Sun Chunlan, melainkan juga kepada rombongan yang turut mendampingi pejabat tinggi China itu.
Dilansir dari South China Morning Post, kemarahan warga pecah karena merasa apa yang ditampilkan oleh Sun Chunlan saat berkunjung ke perkebunan Kaiyuan Gongguan merupakan sebuah kepalsuan belaka. Teriakan berbunyi, "Itu semua palsu!" yang menggema dan memunculkan gambaran dramatis itu pun sempat diunggah ke media sosial.
Baca Juga: Bravo! Rupiah is Back: Si Jawara Asia dan Dunia!
Baca Juga: Ups! Harga Emas Global dan Emas Antam Anjlok Berjamaah!
Sebagai informasi, sejak akhir Januari 2020 lalu, Sun Chunlan berada di kota tersebut untuk memimpin tanggapan pemerintah China terhadap krisis. Ketika kegaduhan itu terjadi, Sun Chunlan dikabarkan telah memeriksa distribusi kebutuhan sehari-hari untuk penduduk di perkebunan di Wuhan.
Namun, ada hal yang membuat warga merasa keberatan hingga berani melontarkan protes keras, yaitu aksi manajemen perusahaan yang berbuat curang serta mengatur adanya relawan palsu di wilayah tersebut. Warga mengatakan, manajemen perusahaan yang bertanggung jawab atas perkebunan dengan cepat membersihkan sebelum dia datang dan mengatur sukarelawan palsu untuk mengirimkan bahan makanan ke rumah-rumah yang terkunci sejak wabah virus corona menyerang.
Baca Juga: Lumpuhkan Virus Corona, Xi Jinping Tegas: Kemenangan Sempurna Bagi China!
Asal tahu saja, keberanian warga China untuk memprotes pejabat tinggi ini tidak terlepas dari kebijakan Presiden Xi Jinping yang menghapus formalitas birokrasi dan laporan palsu oleh pejabat.
"China telah memperbolehkan lebih banyak kritik publik terhadap inspeksi semacam itu dalam beberapa tahun terakhir karena Presiden Xi Jinping telah berulangkali berjanji untuk menyingkirkan formalitas birokrasi dan laporan palsu oleh pejabat," tulis scmp.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: