Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh! 96% Entrepreneur Gagal dalam 10 Tahun Berbisnis! Apa Kendalanya?

        Duh! 96% Entrepreneur Gagal dalam 10 Tahun Berbisnis! Apa Kendalanya? Kredit Foto: Unsplash/Nik Shuliahin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak pemilik bisnis yang berasumsi bahwa dengan memiliki bisnis sudah mengantarkannya menjadi entrepreneur. Padahal nyatanya ada 3 tangga jebakan entrepreneur sejati yang harus ditempuh oleh pemilik bisnis agar usahanya dapat bertahan hingga 10 tahun.

        Sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Michael E. Gerber, penulis buku bisnis top dunia, dari 100 bisnis yang didirikan hanya 4% yang berhasil dalam 10 tahun.

        Data ini diperoleh tim WE Online dari GRATYO Practical Business Coaching dimana berarti 96% dari bisnis 100 orang yang dibangun tersebut gagal!

        Baca Juga: Jatuh Bangun Bisnis Johnny Andrean, dari Salon Hingga Donat J.Co yang Banyak Penggemar

        Lantas, bagaimana agar angka 4% itu bisa meningkat? Atau menjadi satu di antara 4% tersebut?

        GRATYO Practical Business Coaching mengutip buku national best seller ?Business is FUN!? yang ditulis oleh Business Coach tingkat dunia, Coach Yohanes G. Pauly.

        Dalam buku tersebut disebutkan bahwa salah satu faktor agar bisnis bisa bertahan hingga 10 tahun kedepan adalah pemilik bisnis harus melalui 3 tangga untuk menjadi entrepreneur sejati, namun 2 diantara tangga tersebut ternyata jebakan. Jadi, para entrepreneur pemula harus berhati-hati!

        Apa sajakah 3 tanggaa itu?

        1. Business Operator

        Tangga yang pertama ini ternyata merupakan tangga jebakan yakni kondisi dimana pebisnis berpikir sudah menjadi entrepreneur padahal sebenarnya belum. Hal ini disebabkan karena pemilik bisnis masih melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh karyawannya sendiri. Sebutannya yaitu work inside the business.

        Ciri-ciri dari gejala ini yaitu si pemilik masih berada dalam sistem bisnis, bekerja dua shift dalam sehari, mencuri waktu bekerja saat weekend dan memiliki tekanan kesehatan dengan profit usahanya.

        2. Business Manager

        Business Manager masih menjadi tangga jebakan kedua dimana pemilik bisnis tetap bekerja meski sudah merekrut mahal karyawan yang levelnya lebih tinggi, seperti supervisor atau manager. Sayang strateginya salah sehingga harus didorong untuk bekerja.

        3. Business Owner

        Terakhir, barulah tangga milik seorang entrepreneur sejati. Ibarat seorang kapten kapal, posisinya adalah diatas kapal dan melihat hal-hal yang strategis.?

        Kapten kapal dapat melihat seberapa dekat posisi kapal dengan tujuannya. Kapten kapal dapat melihat gelombang-gelombang laut dari jauh, sehingga dapat mengantisipasi masalah yang mungkin akan terjadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: