Bhinneka.com Buka Ruang Demo dan Workshop untuk Pebisnis Digital Printing
Bhinneka.com melalui salah satu unit bisnisnya, Bhinneka Digital Printing Solutions (DPS), resm membuka Bhinneka Signage & Printing Lab, Kamis (19/3/2020).
Laboratorium printing yang berlokasi di Jalan Agung Timur 2 No. 74, Sunter Jaya, Jakarta Utara, menjadi pusat demo, workshop, dan layanan terintegrasi bagi para pebisnis di bidang digital printing, baik existing client maupun yang baru ingin belajar merintis usaha untuk mengembangkan serta meningkatkan bisnis.
Di bangunan seluas 1.000 meter persegi ini, Bhinneka Signage & Printing Lab memamerkan berbagai macam large format printer (LFP) untuk keperluan signage, garment, cutting, dan laser. Para pemilik usaha digital printing mendapat akses untuk mencoba, mempelajari, dan melakukan uji coba mencetak berbagai desain pada materi, seperti kain dan kertas sebelum pembelian.
Baca Juga: Rahasia Sukses Bos Bhinneka Life: Jangan Lupa Bersyukur!
Bagi pelanggan maupun calon pelanggan yang berminat, dapat menghubungi tim Bhinneka DPS untuk reservasi. Bisa juga dengan mengisi formulir reservasi digital di bhnk.co/bhinnekaDPS.
Operasional Bhinneka Signage & Printing Lab sendiri didukung oleh 30 teknisi dan enam diler yang tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Makassar.
Sesuai dengan transformasi Bhinneka.com sebagai business super ecosystem, layanan Bhinneka Signage & Printing Lab juga terintegrasi. Mulai dari konsultasi, pemilihan, dan pembelian barang dengan segala detail teknisnya, perolehan bahan produksi dan consumables, color management and calibration, servis, dan purnajual.
Direktur Bhinneka DPS, Tommy Chandra di sela-sela acara mengatakan, Bhinneka Signage and Printing Lab diharapkan menjadi tempat berkumpulnya pelaku industri digital printing untuk selalu update dengan tren teknologi saat ini. Tidak hanya mendapatkan mesin printing yang tepat dan sesuai dengan skala bisnis mereka, juga saling tukar ilmu dan berbagi peluang.
"Ini merupakan upaya kami untuk bersama-sama memajukan industri digital printing nasional sekaligus menjadikannya sebagai salah satu akselerator industri kreatif di Indonesia," ujar Tommy.
Sejak 2019, industri kreatif telah menyumbang besaran produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga Rp1.211 triliun. Beberapa subsektor ekonomi kreatif yang terus tumbuh, seperti fesyen dan kriya, adalah salah satu sektor yang banyak menggunakan tekstil, labeling and customized printing, khususnya guna mengejar kebutuhan produksi dan volume komersial di pasaran.
Bertepatan dengan peresmian Bhinneka Signage & Printing Lab, beberapa varian mesin dari berbagai merek LPF kelas dunia turut diluncurkan. Beberapa di antaranya adalah Flora KM1024iUVPL, dan juga LeiQuan LQ-F30 yang akan melengkapi line-up produk yang tersedia.
Baca Juga: Kemendesa Gandeng Telkom Digitalisasi Desa Wisata Sumba
Mesin Flora KM1024iUVPL-6PL memiliki keunggulan kapasitas atau luasan medium cetak roll to roll UV hingga 3,2 meter. Sedangkan LeiQuan LQ-F30 Laser Marking sudah terkenal untuk grafir laser permukaan logam, dan memungkinkan produksi berbagai produk dengan desain personal.
Bhinneka Signage & Printing Lab juga menghadirkan beberapa merek mesin printing lain, seperti Roland, HP, dan Colmar. Selain mesin, Bhinneka Signage & Printing Lab juga menghadirkan printing software yang dapat mendukung optimalisasi hasil cetak dari Colorgate, Picador, Onyx, Caldera atau Photoprint.
Sebagai gambaran, dengan industri kreatif berkembang pesat di Indonesia, permintaan custom merchandise untuk perusahaan, pernikahan, konser musik, dan lain sebagainya terbilang tinggi. Untuk itu, laser marking machine dari LeiQuan seri LQ30F Laser Marking bisa menjadi pilihan tepat bagi para pemilik bisnis yang bisa didapatkan di Bhinneka DPS.
Ini kembali lagi mengokohkan posisi Bhinneka.Com sebagai pemimpin pasar selama 27 tahun, memberikan layanan satu atap dan terintegrasi. Platform para pemilik bisnis untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pendukung pertumbuhan bisnis digital printing di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: