Mengulas Kesuksesan Bos Wardah yang Sumbang Rp40 Miliar untuk Lawan Corona, Kisahnya Bikin Terharu!
Media sosial Twitter beberapa waktu lalu sempat ramai membahas bantuan Wardah sebesar Rp13 miliar untuk Rumah Sakit (RS) Persahabatan. PT Paragon Technology & Innovation (Paragon) yang membawahi Wardah mengatakan bahwa dana tersebut untuk menanggulangi Covid-19.
Di balik kesuksesan Wardah yang mampu berdonasi dengan angka yang fantastis, ternyata perjalanan menuju kesuksesannya tidak mudah. Sosok tersebut bernama Nurhayati Subakat sebagai seseorang di balik kesuksesan Wardah.
Baca Juga: Kisah Tragis Miliarder Teknologi Pertama Inggris Saat Kekayaannya Runtuh dalam Semalam
Wanita kelahiran Padang ini merupakan founder PT Paragon Technology and Innovation, perusahaan yang mengelola merek kosmetik Wardah, Make Over, Emina, dan perawatan rambut Putri.
Ia membangun Paragon ini sudah sejak 35 tahun lalu atau pada 1985. Berawal dari produk bernama Puteri dengan skala home industry, door to door, ke salon, hingga akhirnya bisa mendirikan pabrik sendiri. Sayangnya, pabrik milik lulusan Farmasi ITB ini sempat terbakar pada tahun 1990. Nurhayati mengaku sempat ingin menutup usahanya. Belum lagi utang di bank yang belum lunas dan karyawan yang harus ia gaji.?
Namun, Nurhayati tak lantas menyerah. Ia berusaha lagi dari nol untuk membangun pabriknya kembali hingga beroperasi lagi.?
Nuryahati kemudian melakukan inovasi. Ia mengaku, tanpa pertolongan dari Tuhan, momentum berharga di tahun 2009 tidak akan terjadi. Puncaknya kala itu, Wardah melakukan re-branding besar-besaran. Ternyata di waktu yang sama, penggunaan hijab tengah naik. Seolah sudah otomatis, para hijaber itu menggunakan kosmetik Wardah. Setelah itu penjualan naik terus. Malah 2012 pernah sampai 100%.
Keberhasilan Nurhayati mengembangkan bisnis kosmetik halalnya, ternyata membuat para CEO kosmetik dunia penasaran dengan strategi bisnis produk Wardah. Nurhayati pernah bercerita soal ketertarikan CEO kosmetik dunia tersebut nampak saat dia menghadiri sebuah acara di Eropa.
Saat itu, ia sampai dikejar-kejar oleh orang yang ingin menanyakan strategi bisnis Wardah. Dia baru menyadari setelah itu, ternyata yang bertanya tersebut adalah CEO kosmetik dunia.
Sekarang Paragon punya lebih dari 7.500 karyawan terbaik di bidangnya di seluruh Indonesia. Setiap tahun, kapasitas produksi Paragon berada lebih dari 95 juta produk personal care dan make up beserta pabrik seluas 15 hektar.
Paragon juga menggelontorkan bantuan alat kesehatan ke sejumlah rumah sakit senilai Rp40 miliar. Rumah sakit itu antara lain yakni RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso. Alat-alat kesehatan yang sudah dipesan PT Paragon mulai dari alat swab senilai Rp 5 miliar, mobile X-Ray senilai Rp4 miliar, ventilator senilai 5 miliar, dan banyak lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: