Rupiah Tembus Rp20.000? Perry Warjiyo: Sebagai Gubernur BI, Saya Katakan. . . .
Pergerakan nilai tukar dolar AS kembali liar pada perdagangan spot hari ini, Rabu (1/04/2020). Sepanjang hari ini, rupiah tertekan hebat hingga amblas ke level terdalamnya di angka Rp16.475 per dolar AS dan berpotensi untuk turun lebih dalam lagi.
Baca Juga: Ya Allah! Bukan Rp16.400, Rupiah Ancang-Ancang Kabur ke Rp16.500, Paling Bobrok Se-Asia dan Dunia!
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa ada dua skenario yang mungkin dihadapi rupiah, yakni berat ketika rupiah menembus Rp17.500 per dolar AS dan sangat berat ketika rupiah menembus Rp20.000 per dolar AS. Melalui konferensi pers virtual, Perry memastikan bahwa BI akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya dua skenario tersebut.
"Kalau skenario berat kurs Rp17.500 per dolar AS atau yang sangat berat Rp20.000 per dolar AS, itu akan kita antisipasi supaya tidak terjadi. Dalam hal ini, saya sebagai Gubernur BI menyatakan bahwa tingkat rupiah saat ini sudah memadai," tegas Perry, Jakarta, Rabu (1/04/2020).
Baca Juga: Perusahaan John Riady Jatahkan Puluhan Miliar Rupiah Buat Borong Saham LPKR yang Sudah Murah Meriah!
Ia menambahkan, BI terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah, salah satunya dengan melakukan berbagai intervensi, baik di pasar spot, domestick non delivery forward (DNDF), maupun pasar surat berharga negara (SBN).?
"Skenario itu adalah forward looking, kita akan tegak supaya tidak terjadi. Oleh karena itu, BI akan terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih