Waduh, Startup Mikro Sudah PHK Hampir 4 Ribu Orang pada Maret Ini, Ini Penyebabnya!
Startup di Sillicon Valley tercatat sudah memutus hubungan kerja terhadap hampir 4 ribu pekerja pada Maret 2020 akibat guncangan ekonomi yang terjadi karena serangan pandemi corona.
PHK itu tepatnya berdampak terhadap 3.800 karyawan dari lebih dari 40 perusahaan di beragam sektor, meliputi: perhotelan, transportasi, pengiriman makanan, dan kecerdasan buatan. Secara kolektif, perusahaan-perusahaan terdampak itu telah menghimpun hampir US$15 miliar (sekitar Rp249,8 T).
"Itu membuktikan, bisnis yang tumbuh cepat di Sillicon Valley dan sekitarnya bahkan tidak terhindar dari dampak krisis," tulis?CNBC Internasional, dikutip Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Baru Berbisnis 5 Bulan di Indonesia, Startup Ini Mesti Tutup Lapak Karena . . . , Sayang Banget!
Melihat fenomena tersebut, Ketua DPR Nancy Pelosi dan Senator Khanna meminta Kepala Departemen Keuangan dan Administrasi Bisnis Mikro memastikan kalau pemeritah federal menyiapkan dana bantuan bagi usaha mikro.
Khanna menambahkan, "perusahaan baru yang didukung oleh modal ventura juga merupakan bagian dari bisnis mikro, tetapi tak berhak atas dana itu bila jumlah karyawannya lebih dari 500."
Salah satu?startup yang terpaksa melakukan PHK adalah MinneInno. Sayangnya, perusahaan tak mengungkapkan jumlah karyawan yang terdampak PHK. Yang jelas, MinneInno memiliki lebih dari 150 pegawai.
Selain PHK di?startup, lebih dari 3 juta penduduk Amerika juga mengajukan klaim pengangguran per dua minggu lalu. Angka pengajuan itu jadi yang tertinggi sejak krisis ekonomi terakhir Negeri Paman Sam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: