Staf KSP: Hingga Jumat Sore Tidak Ada Staf KSP yang positif Covid-19

Kantor Staf Presiden (KSP) RI memastikan seluruh personelnya hingga saat ini dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Virus Corona atau COVID-19, setelah melakukan pengecekan terhadap para staf di lima kedeputian.

"Jadi hingga Jumat sore ini tidak ada Staf KSP yang positif COVID-19. Alhamdulillah semuanya sehat walafiat," ujar Plt Deputi IV KSP Bidang Komunikasi Politik dan Informasi Juri Ardiantoro dalam siaran pers, di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: KSP: PSBB Harus Dijalankan Konsisten

Juri menyampaikan, dalam pekerjaannya, Staf KSP memang sering berhubungan dengan sejumlah orang dari berbagai lembaga, termasuk melakukan sejumlah kontak dengan orang yang di kemudian hari terpapar COVID-19.

Dia menekankan perlakuan terhadap Staf KSP yang sering melakukan kontak dengan sejumlah pihak adalah dengan melakukan rapid test terhadap mereka. Ia mengungkapkan dari hasil rapid test tersebut, beberapa orang memang dinyatakan positif. Namun KSP kemudian melakukan tes lanjutan berupa tes PCR di salah satu laboratorium. Dari hasil tes PCR itu diketahui semua hasilnya negatif.

"Kami lakukan tes dan hasilnya semuanya negatif hingga Jumat sore ini. Ini wabah yang masih menyebar, yang jelas kami akan terus memantau kesehatan para staf," kata Juri lagi.

Menurut Juri, adanya pemberitaan yang menyatakan satu Staf KSP dinyatakan positif COVID-19 adalah berita yang perlu diluruskan. KSP melakukan langkah antisipatif untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Langkah antisipatif lain juga dilakukan KSP dengan melakukan kebijakan pembatasan staf yang masuk kantor. Gedung Bina Graha tempat para Staf KSP berkantor juga tidak dikosongkan. Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko dikabarkan baru meninggalkan kantornya di Gedung Bina Graha Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat sore ini pukul 17.00 WIB.

"Yang kita lakukan adalah sesuai perintah Kepala Staf untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan staf bergiliran masuk kantor. Hari ini saya ada di kantor, jadi Bina Graha tidak dikosongkan," ujar Juri.

????Lebih jauh KSP meminta masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran COVID-19 dengan mematuhi anjuran dari pemerintah seperti Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), melakukan pembatasan fisik atau physical distancing dan tidak panik.

"Para tenaga medis sudah bekerja sangat keras untuk menanggulangi virus ini. Sepatutnya kita meringankan beban mereka dengan memenuhi anjuran yang sudah disampaikan," kata Juri pula.