Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Corona Terus Meningkat, Anies Cuma Minta ini ke Jokowi

        Kasus Corona Terus Meningkat, Anies Cuma Minta ini ke Jokowi Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta dukungan pemerintah pusat atau ke Presiden Jokowi untuk meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan dalam rangka mengantisipasi peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Ibu Kota.

        “Pada saat ini kenyataannya jumlah kasus meningkat sehingga kita harus bersiap untuk kondisi yang lebih menantang dari saat ini,” katanya dalam rapat bersama Timwas Penanggulangan COVID-19 DPR RI di Jakarta, Kamis.

        Baca Juga: Duh! Gimana Nih Pak Anies? Yang Punya Mobil Dapat Bansos, Lansia Sebatang Kara Gak Dapat

        Anies mengatakan fasilitas kesehatan yang ada selama ini dipersiapkan hanya untuk dalam kondisi normal, sedangkan pada kenyataannya jumlah kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan.

        Ia menyebutkan di Jakarta saat ini terdapat total 190 rumah sakit dengan 100 rumah sakit di antaranya telah melayani pasien COVID-19 dan 172 rumah sakit merawat pasien dalam pengawasan (PDP).

        “Di Jakarta ada 190 rumah sakit, total tempat tidur ada 23 ribu, total ICU ada 714, total ruang isolasi ada 657, dan ventilator ada 947 buah,” ujarnya.

        Ia menjelaskan jika tren kasus COVID-19 terus meningkat dengan perkiraan 20 persen dari kasus positif membutuhkan pelayanan yang intensif maka fasilitas kesehatan yang sudah ada tidak dapat menampung dengan baik.

        “Dalam situasi hari ini sudah merasakan padat. Jika tren positif meningkat mungkin kita akan mengalami kesulitan karena jumlah ICU dan ruang isolasi terbatas, jadi kapasitas itu harus ditingkatkan,” ujarnya.

        Tak hanya itu, Anies juga meminta dukungan pemerintah pusat untuk meningkatkan kapasitas pelaksanaan tes COVID-19 khususnya melalui metode polymerase chain reaction (PCR) agar deteksi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: