Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kondisi Terkini Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Positif Covid-19

        Kondisi Terkini Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Positif Covid-19 Kredit Foto: Antara/Destyan Sujarwoko
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan kondisi 34 tenaga medis RSUP Dr Kariadi positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau Semarang dalam kondisi prima. Sampai sekarang, dirinya pun intens menjalin komunikasi dengan mereka.

        Kepastian kondisi puluhan tenaga medis tersebut Ganjar dapat langsung dari Prof. Zainal, salah satu dokter yang turut menjalani isolasi mandiri di Hotel Kesambi Hijau sejak Rabu (15/4/2020). "Kalau sampai hari ini (kondisinya) baik, seperti yang divideokan," ungkap Ganjar, Jumat (17/4/2020).

        Baca Juga: Miris! 46 Tenaga Medis RSUP Dr Kariadi Semarang Positif Corona Gara-Gara Pasien Bohong

        Komunikasi intens Ganjar lakukan agar para tenaga medis tersebut terus bersemangat untuk sembuh. Bahkan, Ganjar menaruh hormat ketika dirinya menawarkan bantuan apa yang mesti pemerintah siapkan, para tenaga medis tersebut memilih untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan berolahraga.

        "Tadi malam Prof Zainal saya WA, apa yang perlu saya bantu pak? 'enggak Pak Gub kita (para dokter yang positif) besok mau olahraga bareng," katanya.

        Ganjar kemudian menyampaikan pesan yang dititipkan oleh dokter tersebut kepada masyarakat. Ganjar mengatakan, para tenaga kesehatan itu saat ini hanya membutuhkan dukungan dari masyarakat.

        "Pesan beliau hanya satu tolong seluruh masyarakat mendukung. Jangan mereka distigma negatif," kata Ganjar.

        Ganjar tidak ingin peristiwa menyakitkan terhadap tenaga kesehatan yang pernah terjadi di Ungaran, Kabupaten Semarang terulang lagi. Selain itu, Ganjar juga menyinggung soal ketidakjujuran pasien yang mengakibatkan para dokter tersebut kemudian tertular virus corona.

        "Mereka adalah orang-orang yang mengerti dan memahami. Mereka tertular karena ketidakjujuran pasien. Maka tolong jangan ada stigma negatif, agar publik tahu, RT tahu Lurah tahu, mereka tidak untuk dijauhi, mereka harus disemangati," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: