Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ridwan Kamil: Maksimal Tanggal 10 Warga Terima Bansos per Bulan

        Ridwan Kamil: Maksimal Tanggal 10 Warga Terima Bansos per Bulan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat menyalurkan 18 ribu paket bantuan sembako bagi warga terdampak Covid-19 (Corona) di Kabupaten Bandung Barat.

        Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) mengatakan bansos tersebut akan disalurkan secara bertahap. Ia menargetkan seluruh bantuan dapat diterima masyarakat maksimal tanggal 10 di tiap bulannya selama empat bulan mendatang.

        Baca Juga: Ramadan Tiba, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesabaran

        "Akan dibagikan dalam beberapa hari ke depan karena tidak mungkin sehari dapat selesai tersalurkan semua. Saya targetkan 10 hari pertama di tiap bulan selesai. Jadi ada warga yang kebagian di tanggal satu, tanggal lima atau sepuluh," jelasnya kepada wartawan saat melepas paket bantuan sosial yang  akan dibawa petugas pos dan ojek online bagi warga Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terdampak COVID-19, Sabtu sore (18/4/20).  

        Paket bantuan sebanyak 18ribu paket dari Pemda Provinsi Jawa Barat ini berupa Rp350 ribu dalam bentuk sembako dan Rp150 ribu berupa uang tunai yang akan dibagikan di tujuh kecamatan Bandung Barat.

        Menurutnya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bandung Barat akan berjalan lancar karena jaring pengaman sosialnya sudah lebih dulu disalurkan.

        "Untuk KBB yang akan melaksanakan PSBB tanggal 22 April nanti di tujuh kecamatan dari total 16 kecamatan. Dengan didahulukan bantuan sosial dari provinsi ini harusnya dinamika di lapangan tidak terlalu besar," ujar Ridwan Kamil.

        Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengajak warga yang mampu secara ekonomi membantu warga yang kesulitan di daerahnya, terlebih dalam beberapa hari mendatang akan memasuki bulan Ramadan.

        Di bulan suci itu, Emil juga berharap warga untuk lebih meningkatkan kesabaran dengan melakukan physical distancing tanpa mengurangi esensi ibadah.

        "Saya titip juga di Bulan Suci nanti tingkatkan perilaku tolong menolong dan mari ibadah dengan cara yang lebih sabar yaitu menjaga jarak tanpa mengurangi esensi ibadah yang kita rindukan," ujarnya

        PSBB Bandung Barat akan berbarengan dengan empat daerah lainnya di Bandung Raya. Ia menilai, PSBB akan sukses bila diiringi dengan pengetesan masif. Khusus untuk KBB mulai tanggal 22 April nanti akan melakukan tes masif untuk 8.000 warga.

        "Jadi KBB harus melakukan tes masif sebanyak 0,6 persen dari jumlah penduduk. Artinya minimal 8.000 warga KBB harus dites dalam 14 hari mendatang. Bila berhasil mengetes sebanyak itu ditambah warganya disiplin mengikuti aturan PSBB, maka peta persebarannya akan terukur sehingga kita bisa hidup normal lagi," jelasnya

        Bagi yang melanggar PSBB sesuai Peraturan Bupati Bandung Barat akan dikenakan sanksi tilang, denda, hingga kurungan badan. "Untuk jelasnya Pak Bupati (KBB) yang tahu karena Bupati yang mengaturnya melalui perbup," tambahnya

        Senada dengan Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengaku siap melaksanakan PSBB 22 April mendatang. Sejauh ini di KBB kasus positif COVID-19 ada 25 orang dengan pasien meninggal dunia sebanyak dua orang dan sembuh tiga orang.

        "Untuk PSBB tanggal 22 April nanti kami sudah siap di tujuh kecamatan yang kita terapkan," ujarnya.

        Terkait bantuan sosial provinsi yang sudah disalurkan, Aa berharap dapat membantu masyarakat terdampak.

        "Mudah-mudahan penyaluran ini lancar dan dinikmati oleh masyarakat yang terdampak COVID-19, semoga pandemi ini berlalu," harapnya.

        Sementara itu dalam pendistribusian bantuan tersebut PT Pos Indonesia Regional V Jawa Barat menggandeng ojek online yaitu Gojek dan Grab agar pendistribusian bisa dilakukan lebih cepat.

        "Kami menggandeng ojol karena keterbatasan personel kami. Ini agar penyaluran lebih cepat dan sesuai target yang diberikan Gubernur Jabar," kata Kepala PT Pos Indonesia Regional V Jabar Helly Siti Halimah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: