Makin Moncer, Pendapatan Google dari Iklan Tahun Ini Naik Meski Pandemi!

Perusahaan induk Google, Alphabet baru-baru ini mengumumkan hasil kuartal pertama pada Selasa sore yang melampaui estimasi pendapatan dan menunjukkan pertumbuhan di tengah pandemi virus corona.

Keuntungan yang ditorehkan pun melebihi ekspektasi laba untuk periode tiga bulan karena perlambatan ekonomi global merobek kinerja hingga Maret.

Baca Juga: Google Doodle Tampilkan Game Populer Baru, Kali Ini Bisa untuk Komposisi Musik!

Investor sebagian besar mengabaikan kehilangan pendapatan, fokus pada pertumbuhan pendapatan lebih baik dari yang diharapkan di tengah penurunan ekonomi yang tajam.

Bahkan, saham raksasa teknologi itu melonjak sebanyak 8% dalam perdagangan Rabu pagi, mendorong nilai pasarnya sekitar USD 68 miliar lebih tinggi.

Berdasarkan data pendapatan berikut nomor-nomor utamanya dilansir dari Business Insider di Jakarta, Kamis (30/4/2020):

Penghasilan: USD 41,2 miliar, dibandingkan perkiraan USD 40,3 miliar

Penghasilan disesuaikan per saham: USD 9,87 perkiraan USD 10,33

Pendapatan iklan YouTube: USD 4,04 miliar, naik 33% dari tahun ke tahun

Pendapatan cloud: USD 2,78 miliar, naik 52% dari tahun ke tahun

“Secara keseluruhan, pemulihan pengeluaran iklan akan tergantung pada pengembalian ke kegiatan ekonomi.” kata CEO Sundar Pichai.

Penggunaan mesin pencari perusahaan dan aplikasi utama melonjak sepanjang kuartal saat pandemi virus corona karena banyak negara memaksa orang untuk berdiam diri di rumah. Sementara pendapatan iklan dari YouTube dan Google Cloud melonjak dari hasil tahun lalu, total penjualan stagnan karena mitra memangkas pengeluaran.

Perusahaan tetap optimis terhadap rebound dalam pendapatan iklan, Ruth Porat, Chief Financial Officer di Alphabet. Alphabet pun bersiap untuk penjualan kuartal kedua yang cukup besar, adapun tanda-tanda awal menunjukkan penurunan akan berkurang ketika ekonomi mulai pulih.

Saham alfabet ditutup pada USD 1,233.67 pada hari Selasa, turun sekitar 8%.