Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mutasi Besar-Besaran, Begini Kata Mabes Polri

        Mutasi Besar-Besaran, Begini Kata Mabes Polri Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Polri kembali melakukan perubahan atau mutasi di jajarannya. Kali ini mutasi dilakukan secara besar-besaran terhadap perwira tinggi dan menengah berdasarkan Telegram Kapolri Nomor ST/1378/KEP/V/2020 tertanggal 1 Mei 2020

        Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, mutasi terhadap periwa tinggi dan menengah merupakan proses yang biasa dilakukan di tubuh Polri. Ia mengklaim semua yang dimutasi telah melalui tahap penilaian secara objektif.

        “Mutasi dan promosi adalah anggota terbaik Polri yang sudah melalui proses penilaian objektif, sistem urut kacang dan tradisi kepemimpinan di Polri,” kata Argo Yuwono, Jumat (1/5/2020).

        Baca Juga: Terkonfirmasi Kata Kapolres, Ada 8 Tahanan Sempat Kabur di Kalideres

        Baca Juga: Senin Depan, Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Said Didu

        Menurut Argo, sebagaimana dikatakan Kapolri Jenderal Idham Azis, setiap anggota Polri yang dimutasi merupakan anggota terbaik yang memiliki prestasi, bukan karena ada kedekatan satu sama lain.

        “Seluruh anggota Polri dari bintara sampai dengan perwira tinggi adalah anak buah Kapolri Idham Azis yang memuliakan semangat Promoter,” tuturnya.

        Diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis memutasi dan promosi 271 perwira tinggi serta menengah di jajarannya. Sejumlah jenderal ternama berpindah jabatan.

        Mutasi jabatan perwira Polri tersebut berdasarkan Telegram Kapolri Nomor ST/1378/KEP/V/2020 tertanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani Wakil Kapolri Komjen Eddy Pramono.

        Dalam salinan telegram diterima, Jumat (1/5/2020), tertulis di antaranya Komjen Suhardi Alius yang selama ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dimutasi jadi Analis Kebijakan Utama Bareskrim Polri. Jabatan Kepala BNPT kini diduduki oleh Irjen Boy Rafli Amar.

        Posisi Wakil Kepala Lemdiklat Polri yang ditinggalkan Boy Rafli akan diisi Irjen Luki Hermawan yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Timur. Irjen Mohammad Fadil Imran ditunjuk jadi Kapolda Jawa Timur.

        Kepala Densus 88 Antiteror Polri dijabat Brigjen Marthinus Hukom. Brigjen Ahmad Luthfi kini jadi Kapolda Jawa Tengah menggantikan Irjen Rycko Amelza Dahniel yang dipromosi sebagai Kepala Badan Intelkam Polri. Irjen Eko Indra Heri menjabat Kapolda Sumatera Selatan.

        Irjen Mohammad Iqbal yang selama ini Kadiv Humas Polri dipromosikan menjadi Kapolda NTB. Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono yang sebelumnya Karo Penmas Divisi Humas Polri naik status jadi Kadiv Humas Polri. Posisi ditinggalkan Argo bakal diisi Kombes Awi Setiyono yang sarat pengalaman di kehumasan.

        Mutasi juga menyasar para perwira melati. Di antaranya Kombes Roma Hutajulu, Kapolres Jakarta Pusat juga dimutasi jadi Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: