Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Dukhan?

        Apa Itu Dukhan? Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dukhan adalah kabut asap yang gelap, tebal, tidak ada oksigen, dan teramat panas sehingga mengakibatkan bumi gelap gulita selama 40 hari 40 malam.

        Selain itu, Dukhan juga salah satu nama surat di dalam Al Qur'an, Ad-Dhukan yang berarti "Kabut". Di dalam Al Qur’an, Surat Ad-Dukhan merupakan surah ke-44 dalam Al Qur'an. Surat ini tergolong surat Makkiyah yang terdiri atas 59 ayat.

        Baca Juga: MUI Bicara Soal Dukhan, Katanya...

        Adapun dinamakan Ad-Dukhan yang berarti Kabut diambil dari kata yang terdapat pada ayat 10 surat ini. Menurut riwayat Bukhari secara ringkas dapat diterangkan sebagai berikut:

        Orang-orang kafir Mekkah dalam menghalang-halangi agama Islam dan menyakiti serta mendurhakai Nabi Muhammad SAW, sudah melewati batas.

        Oleh karena itu Nabi berdoa kepada Allah agar diturunkan azab sebagaimana yang telah diturunkan kepada orang-orang yang durhaka kepada Nabi Yusuf yaitu musim kemarau yang panjang. Doa Nabi itu dikabulkan Allah sampai orang-orang kafir memakan tulang dan bangkai karena kelaparan.

        Mereka selalu menengadah ke langit mengharap pertolongan Allah. Tetapi tidak satupun yang mereka lihat kecuali kabut yang menutupi pandangan mereka.

        Akhirnya mereka datang kepada Nabi agar Nabi memohon kepada Allah supaya hujan diturunkan. Setelah Allah mengabulkan doa Nabi dan hujan diturunkan, mereka kembali kafir seperti semula. Karena itu Allah menyatakan bahwa nanti mereka akan diazab dengan azab yang pedih.

        Beberapa hari terakhir, sejumlah situs online memberitakan soal fenomena Dukhan. Ada yang meramalkan bahwa peristiwa Dukhan diperkirakan terjadi pada 15 Ramadan 1441 H atau tepatnya hari Jumat, 8 Mei 2020.

        Sementara, Rasulullah SAW sudah menjelaskan tentang terjadinya Dukhan. Dukhan terjadi pada fase keempat yakni saat umat Islam dipimpin oleh pemimpin yang diktator. Lantas, kapan tepatnya Dukhan akan muncul? 

        Dukhan dan hujan meteor bakal datang ketika tiga tanda-tandanya sudah terjadi. Adapun 3 tanda-tanda tersebut yakni:

        1. Banyak muncul penyanyi-penyanyi wanita

        2. Banyaknya musik dan alat-alat musik

        3. Banyaknya orang meminum khamr atau minuman yang memabukkan

        Terjadinya dukhan membuat kondisi manusia seperti yang dialami oleh Nabi Yunus AS ketika berada dalam perut ikan paus, yakni gelap, pengap, panas, tidak ada oksigen, tidak ada makanan dan minuman.

        Karena itulah, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam mengajarkan kita agar berdzikir saat hal itu datang, seperti zikirnya Nabi Yunus yakni: La ilaha illa anta subhanaka inkuntu minadzolimin.

        Akibat dari dukhan adalah kulit manusia akan melepuh dan meleleh. Terutama orang kafir. Namun orang mukmin karena kekuatan iman di hati dan membaca doa dzikir itu, maka pengaruh Dukhan hanya membuat mereka lemas seperti terserang flu.

        Setelah terjadinya Dukhan, dunia mengalami perubahan iklim yang dahsyat. Air susah didapatkan dan makanan juga langka. Sehingga manusia terancam mengalami kelaparan dan serangan penyakit merebak dimana-mana.

        Pada masa yang sangat berat itu, fitnah dan berbagai musibah akan terus muncul secara bergantian. Hingga akhirnya fitnah terbesar akan dimunculkan yakni Dajjal.

        Kemunculan Dajjal yang membawa makanan berlimpah serta kesenangan dunia akan membuat manusia memperlakukan Dajjal seperti Tuhan.

        Bahkan umat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pun terfitnah oleh Dajjal. Kecuali orang-orang yang imannya kuat, yang amalnya sebelum itu memang sudah berat dan banyak, insya Allah orang-orang macam ini yang akan dilindungi dari Dajjal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: