Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Karyawan Gak Digaji karena Sangat Terdampak Corona, Disneyland Harus Pasrah Rugi Rp15 Triliun!

        Karyawan Gak Digaji karena Sangat Terdampak Corona, Disneyland Harus Pasrah Rugi Rp15 Triliun! Kredit Foto: Tech Crunch
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bisnis rekreasi milik Disney, Disneyland harus pasrah terimbas dampak dari pandemi virus corona yang membuat dunia dan sejumlah negara lockdown akibat penyebarannya yang cepat. Akibat itu semua, Disneyland dan Disneysea harus terpaksa tutup sekaligus layanan kepal pesiarnya.

        Sebagaimana dilansir dari CNBC di Jakarta, Jum'at (8/5/2020) perusahaan mengumumkan kerugian pendapatan setidaknya USD 1 miliar (Rp15 triliun) pada kuartal kedua, setelah taman bermain, layanan kapal pesiar dan toko-tokonya tutup.

        Baca Juga: 100 Ribu Karyawan Disney Gak Digaji, Krisis Corona Bikin Angka Pengangguran di AS Meningkat Tajam!

        "Dampak Covid-19 membuat kami melakukan langkah pencegahan penyebaran virus. Kami telah menutup taman hiburan dan toko ritel, pelayaran kapal pesiar dan tur berpemandu. Kami juga mengalami gangguan rantai pasokan," ujar juru bicara perusahaan.

        Divisi Parks, Experiences and Consumer Products Disney mengkalkulasi potensi kehilangan dari 6 taman bermain internasional Disney, kapal pesiar, hotel, layanan tur, serta penjualan merchandise.

        Padahal tahun lalu, segmen ini berkontribusi pada 37 persen pendapatan total perusahaan, yaitu sebesar USD 69,6 miliar. Kini mereka harus menghadapi kerugian tersebut.

        Pada tahun fiskal kedua yang berakhir 28 Maret lalu, Disney melaporkan penurunan pendapatan sebesar 10 persen atau sebanyak USD 5,54 miliar.

        Tak hanya itu, pendapatan operasional dari segmen Parks, Experiences and Consumer Products ambles 58 persen secara tahunan. Padahal, segmen inilah penyumbang pendapatan terbesar Disney.

        Meski demikian, kabar baik pun datang dari Disneyland Shanghai yang akan segera dibuka. Disneyland Shanghai merupakan taman pertama yang ditutup yakni pada 25 Januari lalu. Disusul Disneyland Hong Kong pada 26 Januari, dan Disneyland Tokyo pada 29 Februari. 

        Lalu pada 14 Maret, giliran Disneyland California dan Disneyland Paris yang tutup. Walt Disney World pun ditutup per 15 Maret.  Perusahaan mengumumkan akan segera membuka kembali Disneyland Shanghai 11 Mei mendatang. 

        "Saat kita melihat ke depan, ada kesempatan untuk membuka kembali Disneyland Shanghai, meskipun dengan visibilitas rencana yang terbatas. Dimungkinkan, hal itu juga akan berlaku pada pembukaan kembali taman bermain yang lain," kata CFO Disney Christine McCarthy.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: