Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tegas Amien Rais: Luhut dan Orang Ini yang Paling Bertanggung Jawab atas...

        Tegas Amien Rais: Luhut dan Orang Ini yang Paling Bertanggung Jawab atas... Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politisi senior Amien Rais membuka pihak-pihak yang paling bertanggung jawab di Republik Indonesia, yakni adalah Joko Widodo dan Luhut Binsar Pandjaitan.

        Hal tersebut disampaikan saat dirinya ditannya oleh Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun di kanal YouTubenya pada Rabu (13/5).

        Awalnya, Refly menanyakan apakah Amien Rais masih percaya pemerintahan saat ini, yang masih sesuai dengan amanat reformasi yang pernah diperjuangkan Amien Rais.

        Baca Juga: Mbah Amien Mau Buat Partai, Jamaah 212 Mau Gabung?

        Baca Juga: Mbah Amien Kesal BPJS Naik, Sampai Bilang: Kok Tega pada Rakyat Sendiri?

        Amien mengaku berat untuk memutuskan secara objektif. Ia hanya berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak meninggalkan kehancuran ketika jabatannya telah usai.

        "Saya mendoakan jangan sampai Pak Jokowi nanti mengakhiri jabatan keadaan makin hancur. Kasihan yang meneruskan," katanya.

        Lebih lanjut, pendiri PAN tersebut mengatakan hanya ada dua negara warga negara Indonesia yang bertanggung jawab atas negara ini.

        "Jadi saat ini manusia atau warga Indonesia yang paling diminta tanggung jawab itu tinggal dua, Pak Jokowi dan Pak Luhut," jelasnya.

        Sementara itu, ia juga mengibaratkan Presiden Jokowi dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu seperti dua sisi mata koin yang berbeda tapi tetap satu.

        "Bayangkan satu mata uang satu sisi, jika dikatakan Pak Luhut akan diganti maka tidak mungkin," sambungnya.

        Kemudian, ia mengatakan kedua pejabat tinggi Indonesia itu disebut Amien Rais adalah dua orang yang tidak akan bisa lari dari sejarah.

        "Kedua orang ini tidak akan bisa lari dari sejarah, akan jadi saksi sejarah. Jadi apakah betul-betul dedicated for the people or something else, Wallahua'lam," tukasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: