Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Pandemi, Diprediksi Harga Hotel dan Penerbangan Makin Mahal

        Usai Pandemi, Diprediksi Harga Hotel dan Penerbangan Makin Mahal Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sektor pariwisata diprediksi akan ada perubahan usai pandemi COVID-19 berakhir. Para travelers yang tak sabar ingin berjalan-jalan setelah situasi mulai membaik mesti siap beradaptasi dengan perubahan yang memengaruhi kebiasaan hingga tren wisata.

        Berikut perubahannya:

        1. Wisata jarak dekat digandrungi

        Menurut Head of Marcomm Golden Rama Tours & Travel Ricky Hilton, perubahan yang akan dirasakan usai pandemi adalah maraknya konsumen yang ingin liburan ke lokasi yang tak terlalu jauh.

        "Liburan yang simpel dan jarak dekat, seperti staycation," kata Ricky dalam bincang-bincang daring di Indonesia Online Fest, Jumat.

        2. Wisata ke tempat non-mainstream

        Masa berdiam diri di rumah bisa jadi dimanfaatkan orang-orang untuk mempersiapkan lebih matang rencana wisata mendatang. Ricky memprediksi, orang-orang akan memilih tujuan wisata yang berbeda dari ekspektasi mereka terdahulu.

        "Orang bisa mencari destinasi yang lokasinya masih sepi," kata Ricky.

        Baca Juga: Moeldoko Sudah Bicara Booming Sektor Pariwisata

        3. Pemeriksaan keamanan dan kesehatan lebih ketat

        Pemeriksaan keamanan berevolusi dari waktu ke waktu. Chief Marketing Officer & Co-Founder tiket.com Gaery Undarsa mengatakan dalam kesempatan yang sama, dahulu pemeriksaan keamanan pesawat jauh lebih longgar.

        Ketika ada perubahan, ada masa beradaptasi, namun setelahnya orang-orang jadi terbiasa dan menganggapnya lazim. Dia memprediksi pemeriksaan keamanan dan kesehatan ke depannya bakal lebih ketat. Awalnya mungkin konsumen merasa bingung saat beradaptasi, namun lama kelamaan semuanya terasa normal.

        "Industri healthcare dan travel akan sangat dekat, akan ada banyak standard baru dari segi kebersihan," kata dia.

        4. Harga naik

        Standard kebersihan yang meningkat seiring dengan keinginan konsumen dalam memastikan keamanan dan kenyamanan liburan bisa berdampak ke harga yang semakin mahal.

        "Misalnya hotel, orang mungkin concern dengan kebersihannya, akan ada standard baru biar customer merasa aman, dampaknya ke harga," kata Gaery.

        Biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi standard kesehatan dan keamanan di era kenormalan baru berdampak pada keputusan untuk menaikkan harga.

        Maskapai pun bisa jadi menaikkan harga karena mereka harus mengurangi kapasitas penumpang demi keamanan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: