Resesi atau krisis global sudah di depan mata. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa Covid-19 telah mengubah arah ekonomi secara global dan secara drastis. Ia mengatakan, semua negara telah mengalami dampak negatif yang mulai terlihat di angka pertumbuhan kuartal pertama.
"Di negara-negara maju bahkan sudah mengalami pertumbuhan negatif di kuartal pertama. Kalau ini berlanjut di kuartal kedua, itu secara tekhnis sudah pasti resesi terjadi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers secara vitual di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Baca Juga: Daerah Berulah, Menkeu Blokir DAU
Di negara Tiongkok yang merupakan asal dari virus ini, lanjutnya, kontraksi di kuartal pertama telah mencapai -6,8%. Lalu Perancis -5,4% dan Eropa -3,3%. Sementara, negara-negara Asia masih berada di dalam situasi lebih baik kecuali Singapura dan Malaysia.
"Aktivitas ekonomi yang menurun ini tidak hanya dari sisi pertumbuhan, tetapi juga komponen seperti PMI yang merosot sangat tajam dan perdagangan internasional," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum