Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Ajak Berdamai dengan Corona, Jawaban JK Telak: Kalau Virusnya Gak Mau Gimana?

        Jokowi Ajak Berdamai dengan Corona, Jawaban JK Telak: Kalau Virusnya Gak Mau Gimana? Kredit Foto: Tim Media JK
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) merespons keras ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berdamai dengan virus corona atau Covid-19.

        Menurut dia, pernyataan tersebut tidak masuk logika. Sebab, berdamai bisa dilakukan bila ada dua belah pihak yang mencapai kesepakatan.

        "Kalau namanya berdamai itu kalau dua-duanya ingin damai. Kalau kita saja (yang mau) virusnya enggak (mau) bagaimana?" ujarnya, dalam diskusi daring yang digelar Universitas Indonesia bertajuk “Segitiga Virus Corona”, Selasa (19/5/2020).

        Baca Juga: Dihantam Corona, BI-OJK Bilang Ekonomi Jabar Masih Aman

        Baca Juga: Berdamai dengan Covid-19? DPD: Berarti Negara Gagal!

        Karena itu, JK menilai bahwa ajakan Jokowi tidak tepat. "Jadi istilah damai agak kurang pas sebenarnya. Karena damai ada dua pihak. Dan tidak ada perdamaian bagi mereka (Covid-19)," sambungnya.

        Sambungnya, secara riil, virus ini memiliki penularan yang cukup tinggi. Sehingga, menurut JK, Covid-19 mesti dilawan dan bukan diajak berdamai.

        "Yang kena bisa sakit bisa mati. Jadi tidak ada gencatan senjata, tahun depan lagi baru kita mulai. Ada istilahnya perdamaian begitu," tuturnya.

        "Mungkin yang ada kebiasaan kita yang berubah. Itu mungkin dianggap kita hidup berbarengan, pakai masker, cuci tangan terus. Bukan berarti kita berdamai dengan virus. Enggak ada, karena risikonya mati," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: