Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kontroversi Samsung: Manipulasi Akuntansi dan Merger Ilegal, Bikin Kejaksaan Curiga

        Kontroversi Samsung: Manipulasi Akuntansi dan Merger Ilegal, Bikin Kejaksaan Curiga Kredit Foto: Reuters/Kim Hong-Ji
        Warta Ekonomi, Bogor -

        Jaksa Agung menginterogasi Pewaris Samsung, Lee Jay Y tentang dugaan penipuan laporan keuangan dan merger 2015 yang kontroversial.

        Pemeriksaan itu membawa masalah hukum baru bagi Lee yang telah menghadapi persidangan atas tudingan suap demi memenangkan dukungan yang menyukseskan suksesi di konglomerat Korsel itu; melibatkan mantan Presiden Korsel Park Geunhye.

        Jaksa penuntut telah menyelidiki dugaan kecurangan akuntansi unit usaha obat Samsung Biologics setelah pengawas keuangan Korea mencurigai peningkatkan nilai perusahaan senilai 4,5 tiriliun won pada 2015, dikutip dari Reuters, Selasa (26/5/2020).

        Baca Juga: Huawei Ditekan, Samsung Tuai Cuan

        Baca Juga: Demi Atasi Pembatasan Ekspor Amerika, Huawei Sampai Niat Minta Bantuan ke Saingan di China?

        Samsung Biologics dituding melanggar aturan akuntansi sehingga nilai Cheil Industries sebagai pemilik utamanya meningkat.

        Laman berita Yonhap melaporkan, "Lee sendiri merupakan pemegang saham utama Cheil Industries."

        Lebih lanjut, Lee menjadi pemegang usaha Samsung C&T saat Cheil bergabung dala akuisisi pada 2015. Kesepakatan itu pun menuai kritik dari Elliott Management dan investor lain karena mengorbankan pemegang saham minoritas.

        Untuk itu, kantor kejaksaan memanggil Lee hari ini. "Kami hari ini memanggil orang yang berhubungan dengan merger ilegal Samsung dan kasus penipuan akuntansi," ujar pejabat di kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: