Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Alhamdulillah! 12 Kabupaten di Sulawesi Selatan Udah Bebas Corona

        Alhamdulillah! 12 Kabupaten di Sulawesi Selatan Udah Bebas Corona Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Sulawesi Selatan mengumumkan bahwa ada 12 kabupaten di provinsi itu yang sejauh ini terkategori bebas dari penularan virus corona karena tingkat kejangkitan reproduction number (Rt) di bawah 1 dan nol pasien positif Covid-19.

        Ke-12 daerah itu, antara lain Bantaeng, Barru, Bulukumba, Enrekang, Jeneponto, Selayar, Pangkep, Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Palopo, dan Pinrang.

        Baca Juga: Akhirnya... 5 Dusun di Sulawesi Ini Teraliri Listrik PLN

        "Sampai saat ini angka kesembuhan makin tinggi dan kasus Covid-19 makin menurun, bahkan angka reproduksi (RT) virus pun menurun di posisi di bawah satu yang sebelumnya capai angka 3,8," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Ichsan Mustari dalam konferensi pers di Makassar, Minggu (31/5/2020).

        Selain itu, ia mengungkapkan pernyataan Gubernur M Nurdin Abdullah yang mengandung harapan tentang berakhirnya pandemi pada akhir Mei 2020.

        "Pernyataan itu berlandaskan pada indikator bahwa pada pertengahan Mei 2020, kurva orang yang terpapar Covid-19 di Sulsel melandai. Jumlah pasien yang sembuh mencapai 39 persen lebih. Ini rasio tertinggi secara nasional," katanya.

        Pandemi Covid-19, menurutnya, diperkirakan tidak bakalan habis sama sekali sampai vaksin dan obat-obatnya ditemukan. Tetapi bisa ditangani secara medis dalam kondisi normal. Jumlah persediaan kamar rumah sakit jauh melebihi cukup. Demikian juga dokter dan fasilitas untuk karantina terpusat.

        Indikator-indikator itu dan sistem penanganan yang tertata baik dilakukan terpusat di Makassar diharapkan bahwa pandemi Covid-19 di Sulawesi Selatan selesai akhir Mei 2020.

        "Pandemi covid 19 memang berangsur melandai. Kejadian luar biasa atau pandeminya yang diharap selesai pada akhilir Mei 2020. Virus Covid-19 tidak akan hilang, tetapi menjadi sakit biasa. Bukan lagi kajadian luar biasa atau pandemi," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: